SuaraSumsel.id - Seorang imam masjid bernama M Arif di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan dibacok oleh rekannya M (45) menggunakan parang saat memimpin salat.
Akibat kejadian tersebut, pria berusia 59 tahun itu mengalami luka bacok pada bagian kepala sebelah kanan telinga.
Korban terpaksa dilarikan ke rumah sakit di Kayuagung.
Pelaku yang juga merupakan anggota pengurus masjid tersebut kini telah diamanakan polisi, Sabtu (12/9/2020).
Kasubag Humas Polres OKI Iryansyah mengatakan kejadian tersebut terjadi di Masjid Nurul Iman, Kelurahan Tanjung Rancing, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten OKI pada Jumat (11/9/2020), sekitar pukul 18.10 WIB.
Saat itu, korban tengah memimpin salat di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Namun, pelaku yang datang tiba-tiba menghampiri dan langsung menyerang korban.
“Dia (pelaku) sudah kita amankan. Saat ini masih kita periksa,” ujar dia pada Sabtu (12/9/2020).
Dari kejadian tersebut, kepolisian turut mengamankan barang bukti berupa parang sepanjang 50 cm.
“Kita (penyidik) akan memanggil saksi-saksi (jamaah maupun pengurus masjid) di lokasi kejadian untuk di ambil keterangan atas kejadian tersebut,” tuturnya.
Korban yang merupakan ketua masjid tersebut saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit. Korban masih dalam penanganan medis.
Dari informasi kejadian itu lantaran persoalan kotak amal masjid. Berdasarkan saksi di TKP, pelaku sempat ditegur oleh korban karena menyimpan kunci kotak amal.
Pada saat itu, korban meminta pelaku untuk segera menyerahkan kunci tersebut untuk diserahkan ke bendahara masjid. Ternyata, hal itu membuat pelaku kesal.
“Modusnya kesal dan sakit hati karena sudah ditegur korban. Karena itu, pelaku nekat membacok korban setidaknya dua kali bacokan,” tutup dia.
Kontributor: Rio Adi Pratama