SuaraSumsel.id - Seorang bocah bernama Muhammad Al Faris berusia 5 tahun di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) tewas terlindas truk. Korban pun terseret hingga 200 meter.
Kejadian tersebut terjadi di Jalan Talang Kemang, Kecamatan Gandus, Kota Palembang pada Kamis (3/9/2020).
Menurut Ketua RT 22 Sahnan, korban merupakan anak tunggal dari pasangan Aris Suhendar (28) dan Irma Purnama Sari (28). “Sebelum ditemukan tewas, warga sekitar mendengar suara tabrakan yang sangat keras di lokasi kejadian,” ujar dia pada Jumat (4/9/2020).
Mendengar suara tersebut, warga setempat spontan keluar rumah. Saat dicek, korban sudah terkapar bersimbah darah di tengah jalan usai terlindas truk.
Sedangkan sopir yang mengendarai truk pengangkut air tersebut sudah melarikan diri setelah kejadian itu. “Saat didekati anak itu (korban Faris) sudah meninggal dunia,” kata ia.
Paman dari korban Faris yakni Dodi mengungkap korban merupakan anak dari pasangan Aris dan Irma. Korban itu anak pertama mereka setelah menikah selama lima tahun. Pihak keluarga pun baru mendapat kabar korban tewas usai terlindas truk tersebut setelah diberitahu tetangga.
“Orang tua korban masih syok berat. Keponakan saya itu mau jajan ke warung dan kodisi jalan saat malam memang sepi,” tambah dia.
Kanit Lakalantas Polrestabes Palembang Iptu Sucipto membeberkan truk yang menabrak korban dengan nomor polisi atau nopol BG 8220 MO. Sebelum kejadian, truk itu datang dari arah Simpang Lacak menuju ke arah Raider 200 Gandus.
“Korban mau nyebrang saat itu langsung dihantam truk yang mengangkut air itu. Korban juga terseret hingga 200 meter,” ungkap dia.
Akibat kejadian tersebut, korban Faris mengalami luka parah pada bagian kepala hingga akhirnya meninggal dunia. “Saat ini kita masih memburu sopir truk yang kabur usai menabrak korban,” tutupnya.
Kontributor : Rio Adi Pratama