SuaraSumsel.id - Sebuah video CCTV yang menunjukkan detik-detik seorang pria menusuk imam di Masjid Al Falah Pekanbaru bernama Yazid Umar Nasution (36) viral di media sosial.
Beruntung, nyawa Imam Masjid Al Falah tersebut selamat dan hanya mengalami luka ringan. Pisau yang digunakan pelaku juga diketahui bengkok usai digunakan.
Saat ini, pelaku berinisial IM tersebut telah diamankan pihak Polrestabes Pekanbaru usai pelaku diserahkan oleh jemaah masjid yang berhasil menangkap pria tersebut usai kejadian.
Berdasarkan infromasi yang disampaikan Makassar Terkini (jaringan Suara.com), peristiwa ini terjadi pada Kamis (23/7/2020) sekitar pukul 19.00 WIB, usai jamaah salat isya.
Baca Juga:Gempa di Sesar Matano Sulawesi Meningkat, BMKG Imbau Warga Waspada
Kronologi kejadian bermula saat korban yang baru saja selesai memimpin jamaah salat Isya sedang berzikir. Saat sedang berdoa, tiba-tiba saja pelaku datang dari arah mimbar dan langsung menusuk korban.
Korban segera menangkis serangan pelaku, hingga akhirnya tersungkur. Saat korban dalam posisi terlentang, pelaku kembali menusuk bagian dada korban.
Korban sempat melakukan perlawanan dengan mendorong pelaku. Beberapa jemaah yang melihat kejadian tersebut segera membantu korban dan mengendalikan pelaku. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka gores di dada sebelah kiri.
“Pelaku ini melakukan penyerangan terhadap korban dengan menggunakan pisau, sehingga korban mengalami luka gores di dada sebelah kiri,” kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu’min Wijaya, Jumat, (24/7/2020).
Nandang menyampaikan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku menusuk korban lantaran kecewa dengan sang Imam. Ia juga mengatakan, pelaku sebelumnya sempat berkonsultasi terkait permasalahannya kepada Imam.
Baca Juga:Polda Gorontalo Buat hand Sanitizer dari Miras Cap Tikus Sitaan
“Jadi pelaku ini sudah beberapa kali berkonsultasi tentang permasalahannya. Namun, pelaku merasa tidak pernah mendapatkan solusi. Akhirnya diduga pelaku kecewa dan stres, kemudian pelaku melakukan penusukan terhadap korban,” ujar Nandang.
Hingga saat ini, pelaku masih ditahan di Polrestabes Pekanbaru. Terbaru, pihak kepolisian juga akan memeriksa kejiwaan pelaku.