SuaraSumsel.id - Salah seorang pekerja pengawas tower perusahaan seluler di Kota Padang meregang nyawa setelah tersengat listrik. Korban tewas saat berada di tower pemancar jaringan di Jalan Ujung Tanah, Padang, Senin (20/7/2020).
Korban yang diketahui bernama Arif (23) tersebut diduga tersengat listrik dari kabel bertegangan tinggi yang berada di sebelah tower tempat dia bekerja, sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu,Arif sedang mendokumentasikan hasil pekerjaannya mengganti baterai tower pemancar.
Nahas, saat dia memundurkan badannya untuk mengambil foto, punggung korban menyentuh kabel listrik yang berada tepat di belakangnya.
Mendapati informasi tersebut, Tim SAR Kota Padang segera menuju lokasi untuk melakukan evakuasi. Sekitar pukul 13.50 WIB, tubuh korban tberhasil dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar.
Baca Juga:Selundupkan 8 Ton Pupuk ke Riau, Pelaku Mengaku Ada Kolusi
“Kita dapat informasi dari tim kita di lapangan pukul 13.15 WIB, jadi kita kroscek kepastian berita lalu kita ditunjuk pimpinan untuk ke sini dan melakukan evakuasi,” ujar Dantim Kantor SAR Padang, Yudi Riva dikonfirmasi Padangkita.com (Jaringan Suara.com).
Delapan orang dikerahkan untuk melakukan evakuasi menggunakan alat vertikal yang sudah dipersiapkan. Tim juga berkoordinasi dengan PLN agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Sebelum evakuasi, kita berkoordinasi sama PLN untuk memastikan aliran listriknya benar-benar mati,” kata Yudi.
Saat evakuasi, timnya sendiri belum bisa memastikan keselamatan korban dan segera dilarikan ke rumah sakit untuk pertolongan secepatnya.
“Untuk kondisi korban kita tidak bisa memastikan, saat ini korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa. Tapi dia murni tersengat listrik,” tambahnya.
Baca Juga:Pasutri Spesialis Pencuri Motor, Aksi 3 Bulan Raup Puluhan Juta
Berdasarkan penuturan saksi, Arif bersama dua orang rekannya melakukan pekerjaan mereka seperti biasa yakni baterai pemancar di sebuah tower.
Usai melakukan penggantian baterai, sebagai bukti hasil pekerjaan, korban mengambil dokumentasi hasil akhir pekerjaan. Tiga rekannya yang lain sudah terlebih dahulu turun dan berada di bawah. Nahas, saat mengambil dokumentasi, tubuh Arif menyentuh kabel listrik.