Sejumlah Ternak Mati Diterkam, Dikira Pelakunya Macan Dahan, Ternyata...

Pada Sabtu (11/7/2020) sejumlah kambing di Korong Surantiah Koto Buruak, Nagari Lubuk Alung diterkam hewan buas itu.

Rizki Nurmansyah
Senin, 13 Juli 2020 | 18:06 WIB
Sejumlah Ternak Mati Diterkam, Dikira Pelakunya Macan Dahan, Ternyata...
Seekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) berada dalam perangkap Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat setelah disuntik obat bius di Korong Surantiah Koto Buruak, Nagari Lubuk Alung, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin (13/7/2020). [Antara/Muhammad Arif Pribadi]

SuaraSumsel.id - Warga Nagari Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat kini bisa sedikit bernafas lega. Teror hewan buas yang memangsa ternak mereka sudah berhasil diatasi petugas Balai Konservasi Sumatera Daya Alam (BKSDA) Sumbar.

Pada Senin (13/7/2020), BKSDA Sumbar berhasil mengamankan seekor harimau sumatera, atau yang memiliki nama latin Panthera Tigris Sumatrae.

Dalam sebulan terakhir harimau tersebut telah meresahkan warga karena menerkam sejumlah ternak di daerah itu.

"Harimau ini sudah meresahkan warga dan pada Sabtu (11/7), kami juga mendapatkan laporan mengenai hal itu," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Sumbar, Eka Damayanti di Lubuk Alung, Senin (13/7/2020), dikutip dari Antara.

Baca Juga:Terkam Sejumlah Ternak, BKSDA Sumbar Amankan Harimau Sumatera

Ia menambahkan berdasarkan laporan tersebut dan juga permintaan warga, pihaknya memasang perangkap dan Senin (13/7/2020) pagi.

Kemudian, mendapatkan laporan dari warga bahwa seekor harimau sumatera itu masuk ke dalam perangkap.

Ia menyebutkan pihaknya belum bisa mengetahui pasti ukuran serta jenis kelamin harimau tersebut karena belum dilakukan analisa namun diperkirakan usianya menjelang remaja.

"Untuk sementara harimau sumatera itu kami evakuasi, kami periksa kondisi kesehatannya untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya," katanya.

Pada Sabtu (11/7/2020) sejumlah kambing di Korong Surantiah Koto Buruak, Nagari Lubuk Alung diterkam hewan buas itu.

Baca Juga:Seorang Jemaah Positif Covid-19, Masjid di Tanjungpinang Ditutup Sementara

Hal tersebut merupakan yang ketiga kalinya setelah terjadi peristiwa penerkaman hewan ternak itu pada Juni 2020.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini