Mahasiswa Lampung tewas di Indekos, Ditemukan Paracetamol dan Obat Lambung

"Korban langsung dilarikan ke RS Bhayangkara. Penyebab kematian korban masih belum dipastikan, masih dalam pemeriksaan dokter," kata Boni.

M Nurhadi
Kamis, 09 Juli 2020 | 14:47 WIB
Mahasiswa Lampung tewas di Indekos, Ditemukan Paracetamol dan Obat Lambung
Ilustrasi mayat (Shutterstock)

SuaraSumsel.id - Warga Baciro digegerkan dengan adanya penemuan mayat di Wisma Hijau Gendeng GK4/95A RT 85/RW 20, Kelurahan Baciro, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta.

Mayat tersebut belakangan diketahui adalah seorang mahasiswa asal Lampung yang sedang menempuh pendidikan S3, ia ditemukan tewas di kamar kosnya.

Kapolsek Gondokusuman, kompol Bonifasius Slamet menjelaskan, jenazah pria bernama Arif Rifkiawan Hamzah (29) tersebut ditemukan pada Rabu (8/7/2020).

"Jadi ada laporan dari warga sekitar pukul 17.30 wib, warga bernama Eko Sumadi (31) memberi tahu kami jika ada teman satu tempat kuliahnya yang tak sadarkan diri," ujar Boni dikonfirmasi wartawan, Kamis (9/7/2020).

Baca Juga:Diduga Aniaya Istri, Seorang Dokter di Banjarbaru Dilaporkan ke Polisi

Sebelumnya, Boni Menambahkan, korban sempat berkomunikasi dengan seorang temannya melalui sambungan telepon. Saksi bernama Yosias Ngunju Amah (21), menelpon korban pada pukul 12.00 WIB. Setelah itu korban diketahui mencari makan keluar.

"Penuturan beberapa saksi, korban sempat berkomunikasi. Sekitar pukul 15.30 WIB, teman korban bernama Eko menelepon, tetapi tak diangkat. Selanjutnya saksi mendatangi kamar korban dan ditemukan korban tertidur," ujar Boni.

Saksi Eko lantas mencoba membangunkan korban, namun tidak ada respon. Saksi berpikir, korban mungkin kelelahan sehingga ditinggal pergi. Kecurigaan Eko muncul saat dirinya mengajak penghuni lain untuk kembali memeriksa kamar korban pada pukul 17.00 WIB.

"Karena tak segera bangun, saksi menghubungi Polsek Gondokusuman. Kami mendatangi korban bersama inafis dan ditemukan bahwa korban tewas," katanya.

Di dalam kos korban, polisi menemukan sejumlah obat berjenis Paracetamol dan juga obat untuk sakit lambung.

Baca Juga:Gojek: Program Berkat Untuk Kesejahteraan Seluruh Mitra

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan yang kami temukan di tubuh korban. Hanya saja di sebelah tempat korban meninggal terdapat bekas muntahan," kata dia.

Bekas muntahan yang ada di dekta mayat korban sempat jadi sorotan. Perihal adanya dugaan overdosis, Boni belum bisa memastikan. Menurutnya, hal itu menjadi kewenangan dokter.

"Korban langsung dilarikan ke RS Bhayangkara. Penyebab kematian korban masih belum dipastikan, masih dalam pemeriksaan dokter," kata Boni.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini