ASN Kemendikbud Langsung WFH setelah 15 Pegawai Positif Corona

Mereka masuk kategori Orang Tanpa Gejala sehingga harus mengisolasi diri secara mandiri di rumah.

Pebriansyah Ariefana | Stephanus Aranditio
Rabu, 08 Juli 2020 | 12:05 WIB
ASN Kemendikbud Langsung WFH setelah 15 Pegawai Positif Corona
Tangkap layar foto viral gedung Dikti diisolasi karena pegawai terjangkit Corona. (Twitter).

SuaraSumsel.id - Gedung E di Kompleks Kementerian Pendidikan dan Kebudayaaan, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta diisolasi sejak 26 Juni 2020 hingga waktu yang tidak ditentukan karena terdeteksi ada 15 pegawai positif virus corona covid-19. Seluruh pegawai diminta kerja dari rumah alias work from home (WFH).

Dalam surat edaran yang beredar, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi serta Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah yang berkantor di Gedung E langsung menginstruksikan pegawainya untuk bekerja dari rumah.

"Direktur Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi menyampaikan kepada seluruh pegawai Direktorat SMK baik PNS, PPNPN, dan Tenaga Ahli lainnya untuk melaksanakan bekerja dari rumah (work from home/WFH) sejak hari Jumat tanggal 26 Juni 2020 sampai dengan pemberitahuan selanjutnya," demikian tertulis dalam surat Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi no: 849/D1/TU/2020 yang ditandatangani Direktur SMK M Bakdrun, 19 Juni 2020.

Isolasi Gedung E ini, dilakukan setelah Kemendikbud menggelar rapid test antibodi terhadap 154 pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi pada 15-16 Juni lalu.

Baca Juga:Misteri Kematian Vanny Yulia Nita, ABG Cantik di Hotel Macan Kumbang

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam menyebut ke-15 pegawai itu telah dinyatakan positif dalam pemeriksaan lanjutan swab test dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).

Mereka masuk kategori Orang Tanpa Gejala sehingga harus mengisolasi diri secara mandiri di rumah.

"Pekan lalu dilakukan test berkala untuk seluruh karyawan, ada yang positif tanpa gejala, sehigga kita minta untuk melakukan isolasi mandiri. Alhamdulillah semua sehat," kata Nizam saat dihubungi, Rabu (8/7/2020).

Nizam menyebut ke-15 orang tersebut akan terus menjalani swab test hingga menunjukkan hasil negatif.

"Sebetulnya ya belum dapat dikatakan positif ya, karena baru sekali menjalani test dan semua dalam keadaan sehat serta sudah melakukan isolasi mandiri," lanjutnya.

Baca Juga:Kabur dari Penggerebekan Sabung Ayam, Satu Warga Tenggelam di Sungai

Nizam menambahkan, setelah terdeteksi, Kemendikbud langsung melakukan pembersihan secara berkala dengan penyemprotan desinfektan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini