-
Pemerintah menargetkan RUU Redenominasi Rupiah rampung 2027.
-
Rp1.000 akan menjadi Rp1 tanpa mengurangi daya beli.
-
Proses berlangsung enam tahun dengan tiga tahap bersama Bank Indonesia.
SuaraSumsel.id - Pemerintah tengah bersiap melakukan langkah besar dalam sejarah keuangan Indonesia. Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menargetkan penyusunan Rancangan Undang-Undang (RUU) Redenominasi Rupiah rampung pada tahun 2027.
Rencana tersebut tercantum dalam Rencana Strategis Kementerian Keuangan (Kemenkeu) 2025–2029 melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 70 Tahun 2025, yang diteken pada 10 Oktober 2025 dan diundangkan 3 November 2025.
Langkah ini akan menyederhanakan nilai nominal rupiah tanpa mengurangi daya beli masyarakat. “Contohnya, Rp1.000 menjadi Rp1. Nilai barang dan jasa tidak berubah, hanya penulisannya saja yang disesuaikan,” ujar Purbaya menjelaskan.
Apa Itu Redenominasi Rupiah?
Banyak masyarakat salah paham dan mengira redenominasi berarti pemotongan nilai uang seperti “sanering”. Padahal, redenominasi hanya penyederhanaan nominal mata uang, bukan pengurangan nilai ekonomi.
Misalnya, harga sebungkus nasi goreng Rp15.000 nanti akan menjadi Rp15 dalam rupiah baru. Daya beli tetap sama, hanya tampilan nominalnya yang lebih ringkas dan efisien.
“Tujuan utama redenominasi adalah meningkatkan efisiensi transaksi, menjaga kestabilan rupiah, dan memperkuat kredibilitas mata uang nasional,” jelas Purbaya.
Rencana redenominasi ini bukan hal baru. Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) sudah menyiapkannya sejak 2013, namun baru kini masuk ke dalam dokumen resmi perencanaan strategis negara.
Proses redenominasi akan dilakukan secara bertahap selama enam tahun:
Baca Juga: Terungkap! 5 Pahlawan Tanpa Nama dari Sumsel yang Diam-Diam Ubah Arah Sejarah
- Tahap Persiapan (2025–2027)
Penyusunan aturan turunan, koordinasi dengan BI, serta edukasi publik agar masyarakat paham bahwa redenominasi tidak mengubah daya beli. - Tahap Transisi (2027–2029)
Mulai diberlakukan sistem dua harga (dual price tagging) di label barang, misalnya: Rp10.000 (Rp10). - Tahap Implementasi Penuh (2030 ke atas)
Semua transaksi keuangan — tunai, perbankan, dan digital — sepenuhnya memakai rupiah baru.
Menurut Purbaya, redenominasi akan membuat sistem ekonomi lebih efisien dan modern, sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap rupiah di mata internasional.
Ia juga memastikan, pemerintah akan melakukan sosialisasi masif agar masyarakat tidak bingung atau salah paham selama masa transisi.
Dengan masuknya program redenominasi ke dalam PMK 70/2025, pemerintah menunjukkan komitmen nyata untuk mewujudkan penyederhanaan mata uang nasional.
Jika semua berjalan sesuai rencana, masyarakat akan mulai melihat rupiah versi baru di sistem perbankan, transaksi digital, hingga label harga di toko-toko mulai tahun 2027.
Tag
Berita Terkait
-
Viral di Medsos: Benarkah Rumah Menkeu Purbaya Diteror dan Dijaga TNI? Ini Faktanya
-
Menkeu Purbaya Bicara Nasib Pedagang Thrifting: Tak Akan Ada Razia, Tapi ...
-
Di Balik Kritik Hasan Nasbi, Purbaya Tunjukkan Gaya Baru Pejabat yang Bicara Apa Adanya?
-
Hasan Nasbi Soroti Gaya Bicaranya, Purbaya Balas: Saya Ini Versi Halusnya Presiden Prabowo
-
DJP Klarifikasi Video Menkeu Purbaya Sidak Pegawai Pajak: Olahraganya Usai Jam Kantor
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
Terkini
-
Nasib Sriwijaya FC Dipertaruhkan Besok di Jakabaring, Tiket Masuk Rp20 Ribu
-
BRILink Agen Bantu Ibu Rumah Tangga di Banjarnegara Ciptakan Lapangan Kerja Lokal
-
Dari Sawah ke Pasar Lebih Luas, Tabungan Pesirah Bank Sumsel Babel Dukung Usaha Naik Kelas
-
5 Cushion Satin Finish untuk Makeup Tidak Terlalu Matte dan Tidak Berminyak
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh