Tasmalinda
Senin, 10 November 2025 | 13:59 WIB
ilustrasi pahlawan dari Sumatera Selatan tanpa dikenang
Baca 10 detik
  • Lima pahlawan tanpa nama dari Sumatera Selatan berjuang tanpa pamrih demi kemerdekaan Indonesia.

  • Mereka terdiri dari rakyat biasa seperti kurir, ibu dapur, guru, dan penjaga rel.

  • Kisah perjuangan mereka jarang tercatat tetapi berpengaruh besar terhadap sejarah lokal.

Ketika Belanda berusaha merebut kembali jembatan strategis di Ogan Ilir, seorang pemuda berusia 19 tahun memilih meledakkan jembatan itu sendiri agar musuh tak bisa lewat.

Tubuhnya ikut lenyap dalam ledakan, tapi aksinya menyelamatkan banyak pasukan pejuang di sisi seberang. Hingga kini, warga setempat menyebut tempat itu sebagai “Jembatan Rasyid”, untuk mengenang pengorbanan tanpa nama.

Pahlawan sejati tidak selalu lahir dari catatan resmi atau upacara kenegaraan.

Banyak di antaranya adalah orang-orang biasa yang memilih jalan luar biasa. Dari Palembang hingga Prabumulih, dari Sungai Musi hingga Lematang, semangat mereka tetap hidup di nadi rakyat Sumatera Selatan.

“Mereka tidak menulis sejarah, tapi merekalah alasan sejarah itu ada.”

Load More