Tasmalinda
Selasa, 04 November 2025 | 19:04 WIB
Gubernur Riau, Abdul Wahid dan Ustaz Abdul Somad (UAS). [IG/@ustadzabdulsomad_official]
Baca 10 detik
  • Ustaz Abdul Somad menulis pesan haru tentang Gubernur Riau Abdul Wahid yang terjerat OTT KPK.

  • Unggahan UAS memicu perdebatan karena dinilai sebagai doa tulus sekaligus pembelaan halus.

  • Publik terbelah antara melihat pesan itu sebagai bentuk empati atau dukungan terselubung.

ementara itu, KPK telah membenarkan adanya operasi tangkap tangan (OTT) di Riau pada awal November 2025.
Dalam operasi tersebut, sejumlah pihak dari Dinas PUPR Riau diamankan bersama barang bukti uang tunai.

Abdul Wahid sendiri dibawa ke Gedung KPK di Jakarta untuk pemeriksaan lanjutan. Namun, hingga kini status hukumnya masih menunggu penetapan resmi dari penyidik KPK.

“Dalam kegiatan OTT tersebut diamankan beberapa pihak dan sejumlah uang. Detailnya akan kami sampaikan setelah proses pemeriksaan,” ujar Juru Bicara KPK, Senin (3/11/2025).

Dengan kondisi itu, unggahan UAS menjadi semacam pengingat moral bagi publik: bahwa di tengah pusaran politik, figur religius masih punya kekuatan menggiring opini.

Doa atau Pembelaan?

Bagi pengikutnya, UAS adalah suara nurani di tengah hiruk-pikuk dunia politik. Namun bagi pengkritiknya, unggahan itu bisa menjadi narasi penenang yang terlalu dini, sebelum proses hukum selesai.

Dua sisi ini yang kini membuat unggahan tersebut terus dibahas, dianalisis, dan dibagikan ulang di berbagai platform. Bukan hanya karena siapa yang menulisnya, tetapi karena waktu dan konteksnya.

Load More