SuaraSumsel.id - Mantan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, kembali menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, Rabu (23/7/2025), terkait kasus dugaan korupsi dalam proyek pembangunan Pasar Cinde.
Pemeriksaan berlangsung hampir delapan jam, dimulai pukul 09.00 hingga 16.58 WIB.
Didampingi oleh kuasa hukumnya, Titis Rahmawati dan Redho Junaidi, Alex tampak lesu dan lemah ketika keluar dari Gedung Kejati Sumsel.
Ia didorong menggunakan kursi roda dan tidak menjawab satu pun pertanyaan awak media yang telah menunggu di luar sejak pagi. Mantan orang nomor satu di Sumsel itu langsung dibawa kembali ke Lapas Pakjo usai pemeriksaan.
Menurut keterangan kuasa hukumnya, pemeriksaan kali ini dilakukan untuk menggali keterangan dari Alex sebagai saksi atas tersangka lain dalam perkara yang sama. Namun Titis enggan menjelaskan lebih lanjut soal substansi pemeriksaan.
"Diperiksa sebagai saksi untuk tersangka lain, pertanyaannya cukup banyak," ujar Titis melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.
Sementara itu, Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Sumsel, Vanny Yulia Eka Sari, mengonfirmasi bahwa pemeriksaan dilakukan terhadap empat tersangka sekaligus dalam kasus ini.
“AN (Alex Noerdin) selaku mantan Gubernur, EH sebagai Ketua Panitia Pengadaan Badan Usaha Mitra KSBGS, RY selaku Kepala Cabang PT MB, dan H yang merupakan mantan Wali Kota Palembang,” jelas Vanny.
Pemeriksaan para tersangka berlangsung sejak pagi hingga sore hari dengan sekitar 30 pertanyaan untuk masing-masing tersangka. Selain itu, seorang saksi berinisial S yang merupakan staf Dinas PUCK Provinsi Sumsel juga turut diperiksa dalam waktu yang sama.
Baca Juga: Kejati Usung Koper & Kardus dari Rumah Alex Noerdin: Bukti Baru Korupsi Pasar Cinde?
Proyek pembangunan Pasar Cinde semula digadang-gadang sebagai bagian dari revitalisasi wajah Palembang. Namun proyek yang dibangun dengan skema Kerja Sama Bangun Guna Serah (KSBGS) itu justru menjadi sumber masalah hukum karena diduga sarat pelanggaran dalam proses pengadaan mitra kerja sama dan potensi kerugian negara.
Hingga kini, penyidik Kejati Sumsel masih terus menelusuri keterlibatan berbagai pihak, termasuk dugaan adanya pelanggaran prosedural dan penggelembungan nilai proyek.
Pengacara Alex menyatakan kliennya akan tetap kooperatif dalam menjalani proses hukum, namun hingga kini belum ada pernyataan dari pihak kejaksaan apakah status Alex akan kembali berubah dari saksi menjadi tersangka dalam kasus ini.
Sementara publik menanti akankah pemeriksaan maraton ini membuka lembaran baru dalam pengusutan korupsi proyek Pasar Cinde, atau justru menambah panjang daftar pertanyaan soal akuntabilitas proyek-proyek strategis di Sumsel?
Berita Terkait
-
Kejati Usung Koper & Kardus dari Rumah Alex Noerdin: Bukti Baru Korupsi Pasar Cinde?
-
7 Fakta Harnojoyo: Dari Pejuang Subuh ke Tersangka Korupsi Pasar Cinde
-
Jejak Eks Wali Kota Harnojoyo dalam Kasus Korupsi Pasar Cinde: Aliran Dana hingga Jadi Tersangka
-
BREAKING: Penampilan Harnojoyo Jadi Sorotan saat Ditahan Kejati Sumsel
-
Setelah Alex Noerdin, Kini Giliran Harnojoyo Masuk Bui karena Proyek Pasar Cinde
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Cara Membedakan Sepatu Original dan KW, Ini 7 Tanda yang Harus Diperiksa
Pilihan
-
Data Pribadi RI Diobral ke AS, Anak Buah Menko Airlangga: Data Komersil Saja!
-
Rafael Struick Mandul, Striker Lokal Bersinar Saat Dewa United Gilas Klub Malaysia
-
5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Kuat untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Vietnam Ingin Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Tapi Warganya: Ekonomi Aja Sulit!
Terkini
-
Converse Chuck 70 vs Classic All Star: Lebih Mahal, Apa Benar Chuck 70 Jauh Lebih Unggul?
-
Adidas Samba: Dari Lapangan Hijau ke Puncak Tren Fashion, Kenapa Semua Orang Menggilainya?
-
Lebih dari Sekadar Sepatu Lari: Transformasi Asics Gel NYC dari Track ke Dunia Catwalk
-
New Balance 550: Kebangkitan Ikon Basket Lawas yang Kini Jadi Raja Streetwear Dunia
-
Bank Sumsel Babel Borong 2 Penghargaan dari BP Tapera, Bukti Komitmen di Sektor Perumahan