Tasmalinda
Kamis, 30 Oktober 2025 | 12:58 WIB
ilustrasi penembakan di OKU
Baca 10 detik
  • Polisi menembak seorang pria yang melawan saat hendak ditangkap di Jalan A Yani, Baturaja.

  • Pria tersebut diduga sebagai pelaku perusakan pos lantas Polres OKU.

  • Kapolres OKU memastikan kasus penembakan akan ditangani secara transparan dan profesional.

SuaraSumsel.id - Suasana pagi di Jalan A Yani KM 8, Lintas Sumatera, Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), mendadak mencekam pada Selasa (28/10/2025). Sekitar pukul 10.00 WIB, beberapa kali suara tembakan terdengar dan membuat warga sekitar panik.

Peristiwa itu bermula ketika aparat kepolisian Polres OKU melakukan penangkapan terhadap seorang pria yang diduga terlibat dalam kasus perusakan pos lalu lintas (pos lantas). Pria tersebut sebelumnya diketahui mengendarai sepeda motor di kawasan tersebut.

Berdasarkan video amatir yang beredar di media sosial, tampak sebuah mobil berwarna silver berhenti di tepi jalan. Beberapa orang kemudian turun dari mobil dan mendekati pengendara motor yang diduga sebagai pelaku. Tak lama setelah itu, terjadi keributan di lokasi dan terdengar beberapa kali suara tembakan.

Salah satu peluru diduga mengenai pengendara motor tersebut. Korban langsung terjatuh dan kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun, nyawanya tidak tertolong. Polisi memastikan bahwa pelaku tewas akibat tembakan setelah melakukan perlawanan saat hendak diamankan.

Kejadian tersebut sontak menjadi perhatian warga dan pengguna jalan yang melintas. Beberapa saksi menyebut suara tembakan terdengar cukup keras dan membuat suasana di sekitar lokasi sempat menegangkan.

Menanggapi peristiwa itu, Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo SIK menyampaikan bahwa penanganan kasus ini akan dilakukan secara transparan dan profesional. Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan mendalami seluruh kronologi, termasuk alasan tindakan tegas yang diambil petugas di lapangan.

Load More