Tasmalinda
Minggu, 26 Oktober 2025 | 13:46 WIB
Ilustrasi bayi yang baru lahir yang dibuang (Freepik/rawpixel.com)
Baca 10 detik
  • Polisi menyelidiki kasus penemuan jasad bayi perempuan di Ngarai Sianok Bukittinggi.

  • Tubuh bayi ditemukan warga dalam kondisi terpotong menjadi tiga bagian.

  • Lokasi kejadian telah dipasangi garis polisi dan masih dilakukan penyelidikan.

SuaraSumsel.id - Kasus penemuan jasad bayi perempuan dalam kondisi terpotong di bibir Ngarai Sianok mengguncang warga Bukittinggi. Polisi masih menyelidiki apakah bayi itu menjadi korban mutilasi atau dimangsa hewan liar. Berikut lima fakta terbaru yang terungkap di lapangan.

1. Ditemukan Warga Saat Anjing Menggigit Kaki Bayi

Penemuan pertama terjadi sekitar pukul 07.30 WIB oleh warga Bukik Cangang. Seorang warga melihat seekor anjing menggigit bagian kaki bayi yang sudah tak bernyawa. Temuan itu segera dilaporkan ke pihak berwenang karena menimbulkan kecurigaan adanya tindak kekerasan.

2. Bagian Tubuh Bayi Terpisah di Lokasi Berbeda

Setelah polisi datang ke lokasi, mereka menemukan bagian kepala dan tangan kiri bayi tak jauh dari temuan awal. Kondisi jasad membuat petugas kesulitan memastikan penyebab kematian karena masih ada bagian tubuh yang belum ditemukan, yakni perut dan tangan kanan.

3. Lokasi Penemuan Dekat Habitat Kera Liar di Ngarai Sianok

Ketua RT setempat, Yusrizal, menyebut area tebing Ngarai Sianok merupakan habitat alami kera liar. Diduga, binatang-binatang tersebut berpotensi menyeret atau memindahkan bagian tubuh bayi, meski hal ini belum dapat dipastikan sepenuhnya.

4. Polisi Selidiki Dugaan Mutilasi dan Motif di Baliknya

Kapolsek Kota Bukittinggi AKP Mazwanda menegaskan, pihaknya tengah mendalami kasus ini secara menyeluruh, termasuk dugaan adanya tindak mutilasi. Polisi akan menelusuri apakah bayi tersebut merupakan korban kekerasan atau hasil hubungan gelap yang kemudian dibuang.

Baca Juga: Apa yang Bisa Ditemui di Festival Rempah Sumsel 2025 Tahun Ini?

5. Jasad Bayi Diserahkan ke RSAM Bukittinggi untuk Autopsi

Untuk memastikan penyebab kematian, jasad bayi telah dibawa ke bagian forensik Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi. Hasil autopsi diharapkan dapat menjawab misteri apakah bayi itu tewas sebelum atau setelah tubuhnya terpisah.

Peristiwa tragis ini masih meninggalkan tanda tanya besar bagi warga. Polisi meminta masyarakat yang memiliki informasi tambahan untuk segera melapor agar kasus memilukan ini bisa segera terungkap.

Load More