-
Adidas Superstar lahir dari dunia basket dan dikenal dengan desain shell toe yang tegas.
-
Stan Smith berasal dari dunia tenis dan populer karena tampilan putih minimalisnya.
-
Keduanya menjadi ikon sneakers putih abadi yang merepresentasikan dua gaya berbeda.
SuaraSumsel.id - Sneakers putih selalu punya tempat istimewa di hati para pecinta gaya. Simpel, bersih, dan serbaguna—sepatu putih bisa menyatu dengan segala outfit, dari kasual hingga semi-formal. Namun, di balik tampilan minimalis itu, tersimpan rivalitas klasik yang tak pernah padam yakni Adidas Superstar vs Stan Smith.
Dua ikon legendaris yang sama-sama lahir dari dunia olahraga, tapi tumbuh menjadi simbol mode lintas generasi.
Di satu sisi, ada Adidas Superstar, lahir tahun 1969 sebagai sepatu basket pertama yang menampilkan pelindung jari berbentuk shell toe. Dari lapangan basket, Superstar menembus dunia musik jalanan lewat pengaruh hip-hop, terutama saat grup legendaris Run D.M.C. mengenakannya tanpa tali pada era 1980-an.
Hingga kini, siluetnya yang tegas dan garis tiga khas di sisi sepatu tetap menjadi ikon kepribadian kuat dan percaya diri. Superstar adalah sepatu yang “berteriak pelan”—klasik tapi berkarakter.
Sementara itu, Stan Smith justru lahir dari dunia tenis. Diluncurkan pada awal 1970-an dan dinamai dari petenis Amerika, Stan Smith menawarkan estetika yang lebih lembut yakni putih polos, detail hijau di tumit, dan ventilasi berbentuk tiga titik di sisi sepatu.
Justru kesederhanaan itu yang membuatnya dicintai banyak orang—dari desainer papan atas hingga mahasiswa yang ingin tampil effortless tapi tetap elegan. Stan Smith adalah sepatu “tenang” yang berbicara lewat kesederhanaan.
Menariknya, kedua model ini sama-sama melampaui fungsi olahraga. Mereka telah menjadi bahasa universal gaya, dikenakan oleh semua kalangan: musisi, aktor, model, hingga pekerja kantoran yang ingin tampil santai tapi tetap berkelas.
Namun, jika pertanyaannya adalah siapa raja sebenarnya di antara keduanya, jawabannya tergantung pada siapa pemakainya.
- Superstar cocok untuk mereka yang punya energi kuat, ekspresif, dan suka menonjolkan karakter.
- Stan Smith lebih ideal bagi pencinta gaya bersih, minimalis, dan elegan tanpa usaha berlebihan.
Dua-duanya bukan sekadar sepatu, tapi cermin kepribadian. Dalam dunia yang berubah cepat, Superstar dan Stan Smith membuktikan satu hal: klasik tak pernah mati.
Baca Juga: Lari Terasa Lebih Enteng? Mungkin Ini Efek Sepatu Karbon, Kenali Teknologinya
Berita Terkait
-
Lari Terasa Lebih Enteng? Mungkin Ini Efek Sepatu Karbon, Kenali Teknologinya
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Perang Saudara Sepatu Lokal: Ventela vs Patrobas. Siapa yang Jebol Duluan?
-
Trio Retro Adidas Bangkit Lagi! Ini Alasan Gazelle, SL 72, dan Tokyo Jadi Idola
-
Psikologi di Balik Tren Sepatu Retro: Nostalgia Tulen atau Cuma Gaya-Gayaan?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Yuk Merapat! Bank Sumsel Babel Hadir di Pagar Alam Coffee Festival 2025
-
PT Bukit Asam Salurkan Bantuan Darurat untuk Korban Banjir di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Sampah Palembang Jadi Energi? Riset Ungkap Potensinya Setara 2,3 Juta Tabung Elpiji per Tahun
-
Bank Sumsel Babel Hadirkan Layanan Syariah di Tugumulyo OKI, Akses Keuangan Kini Lebih Dekat
-
Bandara SMB II Siaga Jelang Nataru, Layanan 24 Jam Disiapkan demi Antisipasi Lonjakan Penumpang