Perang Saudara Sepatu Lokal: Ventela vs Patrobas. Siapa yang Jebol Duluan?

SuaraSumsel.id - Di sudut ring pertama, sang penantang dengan insole empuk legendarisnya, Ventela. Di sudut ring kedua, sang juara dengan logo "slash" ikoniknya, Patrobas. Selamat datang di duel abadi dunia sepatu lokal Indonesia.

Pertarungan antara dua raksasa asal Bandung ini bukan lagi sekadar soal gaya, ini sudah menjadi soal kebanggaan dan loyalitas. Keduanya menawarkan formula yang sama-sama mematikan yakni desain timeless, kualitas kanvas yang solid, dan harga di bawah 300 ribu yang membuat merek impor terlihat overpriced.

Tapi di balik semua pujian, ada satu pertanyaan krusial yang selalu menghantui calon pembeli: mana yang lebih tahan banting?

Siapa yang solnya akan "mangap" duluan setelah dipakai nongkrong, konser, dan lari-lari kecil? Siapa yang kanvasnya akan jebol pertama kali? Lupakan sejenak soal OOTD.

Mari membedah tuntas durabilitas kedua jagoan ini.

Ronde 1: Kualitas Kanvas & Jahitan

Ventela: Menggunakan kanvas 12 oz yang terasa tebal dan kokoh. Jahitannya sangat rapi dan presisi, memberikan kesan build quality yang sangat baik.

Patrobas: Juga menggunakan kanvas 12 oz yang tidak kalah solid. Jahitannya kuat, meskipun terkadang pada beberapa batch, kerapiannya sedikit di bawah Ventela.

Untuk material kanvas, keduanya seimbang. Namun, untuk kerapian jahitan, Ventela unggul tipis.

Baca Juga: Sneakers Bau Apek? Hilangkan dengan 3 Trik Mudah Ini dalam Semalam

Ronde 2: Sol & Foxing (Ronde Penentuan!)

Inilah bagian paling krusial. Masalah klasik sepatu vulcanized adalah sol yang lepas atau "mangap".

Ventela: Punya foxing (lapisan karet di sisi sol) yang cukup tebal. Keluhan "mangap" pada Ventela relatif jarang terdengar di awal-awal pemakaian, menunjukkan proses oven yang matang.

Patrobas: Juga memiliki foxing yang kokoh. Namun, di masa lalu, beberapa seri awal Patrobas sempat memiliki isu durabilitas di bagian ini. Patrobas terus melakukan perbaikan, dan model-model terbarunya diklaim jauh lebih kuat. Sol bawahnya punya pola yang khas dan grip yang baik.

Ini pertarungan yang sangat ketat. Berdasarkan reputasi komunitas, Ventela memiliki rekam jejak konsistensi yang sedikit lebih baik dalam hal durabilitas sol. Namun, Patrobas telah menunjukkan peningkatan signifikan.

Keduanya sama-sama berisiko "mangap" dalam pemakaian berat jangka panjang, ini adalah takdir sepatu vulcanized.

Ronde 3: Insole & Kenyamanan

Ventela: Menang telak. Insole Ultralite Foam mereka adalah pembeda utama. Empuk, nyaman untuk berdiri lama, dan membuat pengalaman memakai Ventela terasa lebih premium.

Patrobas: Insolenya standar, cukup nyaman untuk pemakaian biasa tapi tidak seempuk Ventela. Fokusnya lebih pada board feel yang solid.

Jika prioritas utamamu adalah kenyamanan langsung dari kotak, Ventela adalah juaranya.

Putusan Akhir: Siapa yang Menang? Jawabannya Ada di Kakimu

Setelah tiga ronde yang sengit, tidak ada pemenang KO. Keduanya adalah juara di kelasnya masing-masing.

Pilih VENTELA jika, prioritas utamamu adalah kenyamanan maksimal untuk dipakai seharian. Kamu menginginkan build quality yang super rapi dan desain yang lebih minimalis.

Pilih PATROBAS jika, kamu ingin tampil beda dengan desain yang ikonik dan punya statement. Kamu adalah bagian dari "anak skena" yang bangga dengan identitas dan tidak terlalu memusingkan soal insole super empuk.

Jadi, siapa yang akan jebol duluan? Jawabannya sangat tergantung pada pemakaian. Tapi satu hal yang pasti: dengan memilih salah satu dari mereka, kamu tidak hanya mendapatkan sepatu keren.

Kamu juga berinvestasi pada kebanggaan dan kemajuan industri kreatif Indonesia.