SuaraSumsel.id - Pembangunan infrastruktur konektivitas di Sumatera Selatan menjadi salah satu prioritas pemerintah dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi wilayah. Proyek strategis seperti Jalan Tol Palembang–Betung diharapkan dapat meningkatkan mobilitas masyarakat, memperlancar arus logistik, dan memperkuat distribusi barang maupun jasa antarwilayah.
Tol Palembang–Betung sendiri merupakan bagian dari jaringan Tol Trans Sumatera yang menghubungkan berbagai kota penting di Pulau Sumatra. Seksi 3 dari tol ini tengah digarap dengan melibatkan sejumlah kontraktor utama. Di balik pembangunan tersebut, salah satu faktor penting yang mendukung keberhasilan adalah ketersediaan material konstruksi, terutama beton readymix.
Batching Plant Pangkalan Balai Betung: Penopang Suplai Material
Untuk menjamin kelancaran distribusi material, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menghadirkan Batching Plant WSBP Pangkalan Balai Betung (PBB). Berlokasi di Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, fasilitas ini berdiri di atas lahan seluas kurang lebih 14.000 m² dengan kapasitas produksi mencapai 7.392 m³ per tahun.
Batching plant ini memproduksi berbagai mutu beton, seperti kelas P slump maks 5, kelas B slump 10, kelas C slump 10, hingga kelas E slump 10. Dengan spesifikasi tersebut, suplai Beton Readymix dapat memenuhi standar kebutuhan konstruksi skala besar, termasuk proyek jalan tol.
Selain itu, Batching Plant WSBP PBB memiliki area jangkauan distribusi hingga radius ±20 km. Cakupan ini sangat strategis karena mencakup langsung koridor pembangunan jalan tol Palembang–Betung, khususnya pada Seksi 2 dan Seksi 3 yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk serta PT Hutama Karya Infrastruktur.
Dengan keberadaan fasilitas ini, risiko keterlambatan akibat kekurangan material dapat ditekan. Aliran distribusi beton ke lokasi proyek juga lebih efisien karena jarak antara plant dan area konstruksi relatif dekat.
Kehadiran batching plant tidak hanya memperlancar pembangunan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat. Infrastruktur transportasi yang lebih baik akan mempercepat waktu tempuh, menekan biaya logistik, dan memperluas akses perdagangan.
Menurut Direktur Operasi WSBP, Itung Prasaja, perusahaan memiliki misi lebih dari sekadar menyediakan material konstruksi. WSBP ingin menjadi bagian dari pemerataan pembangunan nasional, memastikan setiap proyek infrastruktur yang mereka dukung memberi dampak positif yang luas bagi masyarakat.
Baca Juga: Selamat Tinggal Karet dan Sawit? Ini 5 'Harta Karun' Ekonomi Baru Sumsel di 2026
“Setiap tiang dan pondasi yang kami kerjakan adalah investasi bagi masa depan Indonesia yang lebih merata dan maju. WSBP ingin menjadi bagian dari pemerataan pembangunan nasional, memastikan setiap proyek infrastruktur yang mereka dukung memberi dampak positif yang luas bagi masyarakat,” paparnya.
Dengan kolaborasi antara penyedia material, kontraktor, dan pemerintah, pembangunan infrastruktur konektivitas di Sumatera Selatan dapat berjalan lebih cepat dan efisien. Batching Plant WSBP Pangkalan Balai Betung menjadi contoh nyata bagaimana fasilitas industri penunjang dapat memberikan kontribusi besar dalam percepatan proyek strategis nasional. ***
Berita Terkait
-
Selamat Tinggal Karet dan Sawit? Ini 5 'Harta Karun' Ekonomi Baru Sumsel di 2026
-
Istri Brimob Polda Sumsel Ngamuk, Bongkar Borok Suami: Ada Video Syur dengan 5 Wanita
-
'Saya Sudah Cukup Sabar', Jerit Pilu Istri Brimob Usai Bongkar Skandal 5 Video Mesum Suaminya
-
5 Fakta Laporan Istri Brimob ke Propam Polda Sumsel Soal Dugaan Video Mesum 5 Wanita
-
Warga Sumsel Kini Bisa Dapat Beras SPHP Rp 62.500 per 5 Kilogram, Ini Daftar Lokasinya
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
Terkini
-
Batching Plant WSBP Pangkalan Balai Betung Dukung Distribusi dan Konektivitas Transportasi Sumsel
-
Kinerja Unggul, BRI Sabet 2 Penghargaan di Indonesia Economic Summit 2025
-
Bukan Sendirian! Ini Sosok Pria yang Terekam CCTV Bareng Wanita Hamil Sebelum Dibunuh
-
CCTV Rekam Jelas Wajahnya, Inikah 'Teman Pria' yang Habisi Nyawa Wanita Hamil di Hotel?
-
Terungkap! CCTV Rekam Detik Terakhir Wanita Hamil Bareng Pria Misterius Sebelum Tewas