- PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berhasil meraih dua penghargaan bergengsi di ajang The 16th IICD Corporate Governance Conference & Award 2025, yakni Best Non-Financial Sector Big Cap dan Top 50 Big Capitalization Public Listed Company.
- Corporate Secretary PTBA, Eko Prayitno, menyebut penghargaan ini sebagai pengakuan atas penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang berlandaskan standar internasional seperti COSO dan ASEAN CG Scorecard
- Ajang tahunan IICD Corporate Governance Award menilai lebih dari 200 emiten berkapitalisasi besar dan menengah dengan standar ACGS. Kehadiran tokoh seperti Boediono dan Rudiantara menegaskan pentingnya sinergi sektor publik dan swasta dalam membangun tata kelola yang kuat demi memperkuat ketahanan ekonomi nasional dan meningkatkan kualitas pasar modal Indonesia.
SuaraSumsel.id - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih dua penghargaan bergengsi sekaligus, yakni Best Non-Financial Sector Big Cap dan Top 50 Big Capitalization Public Listed Company pada ajang The 16th IICD Corporate Governance Conference & Award 2025 yang digelar di Ballroom Pullman Hotel, Jakarta, Senin (15/9/2025).
P.H. Corporate Secretary PTBA, Eko Prayitno, menegaskan bahwa capaian ini merupakan bentuk pengakuan terhadap konsistensi PTBA dalam menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) di seluruh lini operasionalnya.
“Apresiasi ini menjadi penyemangat bagi kami untuk semakin memperkuat praktik GCG sebagai fondasi atas pengelolaan entitas usaha yang akuntabel,” jelasnya.
Penghargaan ini mencerminkan komitmen PTBA dalam menerapkan praktik terbaik tata kelola perusahaan, termasuk prinsip Good Corporate Governance (GCG), pedoman governansi, dan sistem pengendalian internal yang mengacu pada standar internasional seperti Committee of Sponsoring Organizations (COSO) dan Asean Corporate Governance Scorecard (ACGS).
The 16th IICD Corporate Governance Conference and Award merupakan ajang tahunan pemberian apresiasi kepada perusahaan-perusahaan publik di Indonesia yang dinilai telah menerapkan praktik GCG terbaik. Adapun tema yang diangkat yaitu “Building Resilience through Good Governance: Thriving in Turbulent Times”.
Penilaian dilakukan terhadap 200 emiten berkapitalisasi besar dan menengah dengan mengacu pada standar regional ACGS, sehingga hasilnya mencerminkan pengukuran yang komprehensif dan berkelanjutan.
Wakil Presiden RI periode 2009–2014, Boediono yang hadir dalam kesempatan tersebut menekankan pentingnya sinergi antara sektor publik dan swasta untuk membangun tata kelola yang kuat. Menurutnya, perusahaan yang menerapkan praktik tata kelola dengan baik akan turut mendorong kemajuan dunia usaha dan meningkatkan daya tahan ekonomi nasional.
Ketua Umum IICD & IIPG, Rudiantara menegaskan bahwa penghargaan ini bukan sekadar apresiasi, melainkan momentum untuk memperkuat fondasi tata kelola perusahaan Indonesia serta mempercepat pencapaian standar ASEAN CG Scorecard. Kehadiran regulator, investor, dan praktisi di forum tersebut diharapkan memperkuat dialog dan kolaborasi bagi peningkatan kualitas tata kelola di pasar modal.
Berita Terkait
-
Kisah Tapis Pringsewu: Dari Hobi Menjahit Jadi Sumber Rezeki Keluarga
-
PTBA Gandeng Pemkab Pringsewu, Cetak 3.000 UMKM Muda Berkualitas Lewat Rumah BUMN
-
Raup Rp20 Triliun, PT Bukit Asam Kini Ubah Batu Bara Jadi Energi Surya dan Pupuk Pangan
-
PTBA Buktikan Transformasi Hijau, Raih Katadata ESG Index Awards 2025
-
Borong Penghargaan K3 Internasional, PTBA Tunjukkan Inovasi Lewat Agent SHE dan SIP
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Tak Diberi Uang untuk Nyabu, Anak di Palembang Jepit Jari Ayah hingga Nyaris Putus
-
Capek Terjebak Macet? Ini 6 City Car Listrik Paling Lincah buat Selap-Selip di Kota
-
Janji Religius UAS Terungkit Lagi Usai OTT KPK Gubernur Riau, Publik Sorot 16 Komitmen
-
Diperdaya Permen, Bocah 10 Tahun di Palembang Dikurung di Gudang Masjid, Warga Emosi
-
Dari yang Paling Lega sampai Paling Mewah! Ini 8 Mobil Listrik Keluarga Impian 2025