- Seorang pria berinisial Jauhari (37) di OKU Timur diduga mengalami gangguan jiwa dan tega menggorok leher ibu kandungnya, Sulzana (66), hingga tewas.
- Tragedi ini mengejutkan warga Desa Bantan yang menemukan korban dalam kondisi mengenaskan
- Kasus ini menimbulkan trauma sekaligus keprihatinan masyarakat terkait pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental.
SuaraSumsel.id - Sebuah tragedi memilukan mengguncang Desa Bantan, Kecamatan Buay Pemuka Peliung, OKU Timur, Selasa malam (9/9/2025). Seorang anak kandung, berinisial Jauhari (37), diduga mengalami gangguan jiwa, tega menggorok leher ibu kandungnya sendiri, Sulzana (66), hingga tewas seketika di tempat kejadian.
Korban yang tinggal di Dusun Bantan 1 ini ditemukan dalam kondisi mengerikan; lehernya hampir putus akibat serangan. Warga desa dan Kepala Desa Bantan, Let Kenedi (55), tiba di lokasi tak lama setelah peristiwa dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
Kapolsek Buay Pemuka Peliung, IPTU Jendri Simanjuntak, membenarkan laporan itu. Ia menyampaikan bahwa polisi segera merespons laporan warga dengan menerjunkan tim operasional dan Unit Inafis Polres OKU Timur untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan investigasi lebih lanjut.
Masyarakat sekitar menyebut bahwa pelaku, Jauhari, diduga mengalami gangguan jiwa atau ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa). Namun, kepolisian menyatakan bahwa meskipun ada indikasi tersebut, proses penyelidikan akan tetap dilakukan secara profesional menurut prosedur hukum.
Peristiwa ini menimbulkan shock dan kecemasan mendalam di komunitas Desa Bantan dan sekitarnya. Warga mengatakan bahwa tindakan ini tak pernah terbayangkan sebelumnya, terlebih terjadi di tengah suasana biasa seperti malam hari.
Beberapa warga menyebut kebutuhan akan perhatian lebih terhadap orang tua dengan anak yang memiliki gangguan mental. Mereka berharap pihak berwenang serta dukungan kesehatan mental (termasuk tim medis jiwa) lebih diintensifkan, agar tragedi serupa tidak terulang.
Polisi telah mengamankan pelaku dan melakukan olah TKP, termasuk pemeriksaan alat bukti dan saksi.
Unit Inafis Polres OKU Timur dipakai untuk mendokumentasikan kondisi korban dan TKP. sumselupdate.com
Polisi menegaskan bahwa aspek kejiwaan pelaku akan diperiksa secara hukum; ODGJ tidak otomatis membebaskan dari tanggung jawab pidana jika terbukti melakukan tindakan kriminal dengan kesadaran.
Kematian tragis Sulzana membawa luka mendalam bagi keluarganya dan masyarakat Desa Bantan. Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya kewaspadaan pada isu kesehatan mental, terutama ketika anggota keluarga menunjukkan perilaku yang tidak biasa.
Pemerintah desa dan aparat kepolisian diharapkan mengambil langkah proaktif dalam pengawasan dan penanganan terhadap ODGJ, supaya keseluruhan masyarakat merasa aman dan dukungan terhadap korban serta pelaku tersedia secara manusiawi dan adil.
Baca Juga: Viral Motor Dinas Kades Digadaikan Oknum Polisi Satuan Narkoba di OKU Timur
Berita Terkait
-
Viral Motor Dinas Kades Digadaikan Oknum Polisi Satuan Narkoba di OKU Timur
-
Breaking News! Ibu Kades Tewas Ditembak Anak Hanya Gara-Gara Utang Rp 3 Juta
-
Viral Gadis OKU Timur Dipinang Pria New Zealand dengan Mahar Miliaran Rupiah
-
Ambulans RSUD Kosong Sopir dan BBM, Keluarga Nangis Histeris Urus Jenazah Sendiri
-
Herman Deru Pulang Kampung, Halal Bihalal di OKU Timur Penuh Keakraban
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
7 Fakta Mengejutkan Batu Giok 5.000 Ton yang Ditemukan di Aceh, Nilainya Bisa Tembus Triliunan
-
Inovasi PTBA: Ubah 'Si Hitam' Jadi 'Hijau', Dukung Swasembada Pangan Nasional
-
Sriwijaya FC Terpuruk di Dasar Klasemen, Belum Sekali Pun Menang
-
Saat Energi Menetes Jadi Madu: Cerita tentang Alam yang Kembali Menghidupi Manusia
-
Batu Giok Terbesar di Dunia Ditemukan di Aceh, Bisa Bikin Masjid Megah dari Giok