SuaraSumsel.id - Dinas Pendidikan Kota Palembang kembali menegaskan bahwa seluruh siswa mulai dari tingkat TK/PAUD, SD, hingga SMP masih melaksanakan proses pembelajaran secara daring pada Selasa (2/9/2025).
Kepala Dinas Pendidikan, Adrianus Amri, menyampaikan bahwa kebijakan ini diambil untuk menjaga kondusifitas kegiatan belajar mengajar serta menciptakan suasana aman, tertib, dan nyaman bagi peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan.
Disdik Palembang mengimbau seluruh satuan pendidikan untuk melaksanakan pembelajaran secara mandiri dari rumah selama dua hari, 1 hingga 2 September 2025, sebelum kegiatan belajar mengajar kembali dilaksanakan di sekolah pada Rabu (3/9/2025).
Selama proses daring berlangsung, guru dan tenaga kependidikan tetap diwajibkan mengabsensi siswa, memberikan arahan, serta membagikan bahan ajar baik melalui media daring maupun luring menggunakan lembar kerja mandiri agar pembelajaran tetap optimal.
Guru juga diharapkan berperan aktif menjalin komunikasi dengan orang tua untuk memastikan seluruh aktivitas belajar siswa tetap terkontrol dan berjalan sesuai jadwal, sementara orang tua diminta mendampingi anak-anak mereka dalam belajar dari rumah.
Kepala satuan pendidikan pun diinstruksikan untuk mengatur jadwal kerja dengan skema 25 persen Work From Office (WFO) dan 75 persen Work From Home (WFH) disertai surat tugas.
Aturan ini sekaligus menjadi bagian dari upaya agar peserta didik tidak terlibat dalam aktivitas di luar pembelajaran, khususnya kegiatan unjuk rasa yang berpotensi menimbulkan risiko, dengan penegasan bahwa setiap pelanggaran akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan.
Seluruh pelaksanaan pembelajaran selama kebijakan ini berlangsung wajib dilaporkan kepada Dinas Pendidikan Kota Palembang sebagai bentuk evaluasi dan pengawasan.
Baca Juga: 5 Hal Penting dari Demo Mahasiswa di Palembang: Ribuan Massa, Penyusup Bersenjata, hingga Tersangka
Berita Terkait
-
5 Hal Penting dari Demo Mahasiswa di Palembang: Ribuan Massa, Penyusup Bersenjata, hingga Tersangka
-
Mereda Seketika! Momen Ketua DPRD Sumsel 'Taklukkan' Mahasiswa dari Mobil Komando
-
Gelombang Kedua Datang, Massa Mahasiswa Justru Terbelah di Gedung DPRD Sumsel
-
Barikade Polwan Ditarik, Mahasiswa Berhasil Memasuki Halaman Gedung DPRD Sumsel
-
Massa Mulai Bergerak, Jalan Menuju DPRD Sumsel Ditutup Total: Ini Skema Lalu Lintas
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Bandara SMB II Siaga Jelang Nataru, Layanan 24 Jam Disiapkan demi Antisipasi Lonjakan Penumpang
-
Bank Sumsel Babel & Pemprov Sumsel Bersatu Bantu Korban di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Haji Halim Pengusaha Apa? Kekayaan Crazy Rich Palembang Disorot Usai Dakwaan Rp127 Miliar
-
5 Bedak dengan Wangi Nostalgia yang Paling Disukai dari Dulu hingga Sekarang
-
7 Mobil Matic Bekas dengan Biaya Perawatan Transmisi Termurah, Anti Bikin Dompet Kaget