SuaraSumsel.id - Suasana di sekitar kantor DPRD Sumsel, Minggu (31/8/2025) malam, mendadak ramai dan menjadi perhatian publik. Bukan karena sidang dewan, melainkan karena logistik untuk aksi unjuk rasa besar-besaran yang akan digelar besok sudah mulai berdatangan.
Pantauan di lapangan, terlihat sejumlah mahasiswa dan relawan membawa berbagai kebutuhan aksi, mulai dari spanduk, megafon, hingga perbekalan makanan. Beberapa mobil bak terbuka bahkan berhenti di depan gedung dewan untuk menurunkan perlengkapan yang akan digunakan saat demonstrasi.
Seorang mahasiswa yang enggan disebutkan namanya mengakui, logistik tersebut dipersiapkan agar aksi besok bisa berjalan maksimal.
“Kalau sudah malam ini semua siap, besok tinggal fokus ke pergerakan. Mahasiswa dari berbagai kampus sudah standby untuk turun,” ujarnya.
Seperti diketahui, ratusan hingga ribuan mahasiswa dari 20 kampus se-Sumsel dijadwalkan akan menggelar unjuk rasa di DPRD Sumsel, Senin (1/9/2025). Mereka membawa berbagai tuntutan nasional, mulai dari desakan reformasi Polri, penolakan RUU KUHAP, hingga menolak kenaikan tunjangan DPR RI.
Koordinator aksi menegaskan bahwa gelombang massa mahasiswa besok dipastikan lebih besar dibanding unjuk rasa sebelumnya.
“Ini bukan hanya aksi seremonial, melainkan konsolidasi bersama. Logistik, isu, dan strategi pergerakan sudah matang,” tegas Adrian, salah satu koordinator lapangan.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, menyatakan pihaknya sudah menyiapkan skema pengamanan khusus. Aparat akan berjaga di sejumlah titik krusial, termasuk jalan menuju DPRD Sumsel dan beberapa simpang besar.
“Kami pastikan aksi besok tetap berjalan damai. Namun kami juga mengimbau masyarakat untuk menghindari ruas jalan menuju DPRD demi kelancaran,” katanya.
Baca Juga: Besok Ratusan Mahasiswa dari 20 Kampus Gelar Demo di DPRD Sumsel, Ini Titik Kumpulnya
Kedatangan logistik sejak malam ini menjadi pertanda bahwa unjuk rasa besok akan berlangsung dalam skala besar. Palembang pun diperkirakan bakal menjadi sorotan nasional, melihat bagaimana suara mahasiswa kembali menggema menekan kebijakan pemerintah.
Warga diimbau tetap waspada, menjaga keamanan lingkungan, dan tidak mudah terprovokasi isu liar di media sosial.
Berita Terkait
-
Besok Ratusan Mahasiswa dari 20 Kampus Gelar Demo di DPRD Sumsel, Ini Titik Kumpulnya
-
Ketika Layar Digital Telkomsel Menyulam Masa Depan Ratusan Siswa SMA Negeri 18 Palembang
-
Siapa Otak di Balik Kerusuhan Palembang Dini Hari? Massa Bermotor Rusak DPRD dan Pos Polisi
-
Kerusuhan Pecah di Palembang, Herman Deru Tegaskan Aksi Bukan Demo tapi Kesengajaan
-
Besok Palembang Siaga Aksi Massa: Pelajar TK, SD, dan SMP Diminta Belajar dari Rumah
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Aksi Kriminal di Wisata Palembang Bikin Wisatawan Takut Datang, Sektor Pariwisata Terancam
-
Jangan Asal Checkout! 5 Trik Belanja Parfum Online Biar Nggak Nyesel dan Uang Melayang
-
Terbongkar! Ini Motif Sadis Pelaku yang Habisi Nyawa Wanita Hamil di Hotel Palembang
-
Pela Jage Bande Kite: Saat PT Bukit Asam Ajak Warga Bersedekah untuk Alam Lewat Program Utun
-
Terkuak! Pembunuh Wanita Hamil di Hotel Bukan Mantan, Tapi Kenalan dari Aplikasi Kencan