SuaraSumsel.id - Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mencatatkan inflasi sebesar 0,14 persen (mtm) pada Juli 2025.
Angka ini meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya 0,08 persen.
Secara tahunan, inflasi Sumsel juga melonjak menjadi 2,88 persen (yoy) dari sebelumnya 2,44 persen.
Meskipun terjadi peningkatan, laju inflasi tersebut masih berada dalam rentang aman target nasional, yakni 2,5 ±1 persen.
Kenaikan inflasi ini bukan tanpa sebab. Kepala BI Sumsel, Bambang Pramono mengatakan beberapa komoditas pangan strategis menjadi penyebab kenaikan harga.
Harga bawang merah, tomat, cabai rawit, dan daging ayam ras mengalami kenaikan signifikan pada Juli 2025.
Andil inflasi dari empat komoditas tersebut mencapai 0,25 persen dari total kenaikan bulan Juli.
Kenaikan harga bawang merah dan cabai rawit terutama dipicu oleh cuaca ekstrem dan gangguan pasokan dari daerah sentra produksi.
Sementara harga ayam ras ikut terdorong naik akibat meningkatnya Harga Pokok Penjualan (HPP) jagung, bahan utama pakan ternak, serta lonjakan permintaan selama libur sekolah.
Baca Juga: Galeri Tuan Kentang Diserbu Istri Pejabat! Wastra Sumsel Didorong Tembus Pasar Internasional
Respons Cepat Pemerintah: Operasi Pasar dan Kerja Sama Antar Daerah
Tak tinggal diam, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumsel segera bergerak. Melalui pendekatan strategi 4K yakni ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif dengan berbagai upaya konkret telah dijalankan.
Langkah nyata tersebut antara lain dilaksanakannya operasi pasar murah di berbagai titik untuk menjaga daya beli masyarakat.
Selain itu, melakukan sidak langsung ke produsen, distributor, dan pasar guna memastikan kesesuaian harga dengan HET.
"Fasilitasi kerja sama antar daerah (KAD) antara Kota Palembang dan Kabupaten Subang demi menjaga suplai pangan strategis," ucapnya.
GSMP 2025: Gerakan Mandiri Pangan yang Inklusif
Bank Indonesia dan Pemprov Sumsel juga menggulirkan program unggulan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) 2025 sebagai langkah jangka menengah dan panjang.
Berita Terkait
-
Galeri Tuan Kentang Diserbu Istri Pejabat! Wastra Sumsel Didorong Tembus Pasar Internasional
-
Selvi Gibran Borong Songket di Palembang, Produk UMKM Sumsel Langsung Ludes
-
Sumsel Tuan Rumah Pornas Korpri 2025, ASN dari Seluruh Indonesia Datang
-
Kelas Jurnalisme AJI Palembang Kupas Cara Sebar Liputan Energi Bersih di Medsos
-
Dana Aman! Bank Sumsel Babel Imbau Nasabah Tetap Tenang dan Aktif Bertransaksi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
BP BUMN dan Danantara Gerakkan 1.000 Relawan Sambut Hari Bela Negara, Hadir di Wilayah Terdampak
-
BRI Dukung Proses Pemulihan Pascabencana di Sumatera secara Sosial Maupun Ekonomi
-
Bank Sumsel Babel Apresiasi Pelajar Berprestasi melalui Tabungan Pesirah Junior
-
Rumah Sri Ksetra Raih Anugerah Kebudayaan, Simbol Kekayaan Budaya Sumatera Selatan