SuaraSumsel.id - Sebuah rumah mewah bergaya istana di Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, menjadi pusat perhatian nasional setelah digerebek oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) pada Rabu (30/7/2025).
Rumah yang disebut-sebut milik seorang "crazy rich" lokal berinisial HS itu dikabarkan tidak hanya megah dengan ornamen serba emas, tetapi juga menyimpan dugaan mengerikan: 50 kilogram narkotika jenis sabu.
Penggerebekan dilakukan oleh BNN Pusat dan BNN Provinsi Sumsel, dibackup oleh pasukan Brimob bersenjata lengkap.
Detik-detik aksi tersebut terekam dalam video warga yang viral di media sosial.
Puluhan personel bersenjata mengepung rumah bercat putih dengan pagar besi tinggi itu, sementara warga sekitar memadati lokasi demi menyaksikan langsung penggerebekan yang jarang terjadi di daerah tersebut.
Sejumlah unit mobil taktis dan kendaraan operasional BNN tampak keluar-masuk. Sementara itu, pihak Polres OKI memastikan mereka hanya mendampingi dalam pengamanan, karena penggerebekan ini merupakan wewenang BNN pusat.
Bukan Rumah Biasa, Tapi Simbol Kekuasaan?
Rumah HS bukan sembarang hunian.
Dengan arsitektur menyerupai istana, tiang-tiang berukir, dan pintu berwarna keemasan, rumah ini menjadi buah bibir warga Tulung Selapan.
Baca Juga: Puluhan Ribu Sumur Minyak Rakyat di Sumsel Bakal Legal, Daerah Dapat Berapa? Ini Bocorannya
Tak sedikit yang menyebutnya sebagai "istana narkoba", apalagi setelah muncul dugaan bahwa rumah ini dijadikan tempat menyimpan dan mencuci uang hasil peredaran sabu.
BNN belum memberikan keterangan resmi soal jumlah barang bukti, namun sumber internal yang tidak ingin disebut namanya menyebut angka mengejutkan yakni 50 kilogram narkoba yang ditengarai disuplai oleh jaringan narapidana dari Lapas Nusakambangan berinisial M.
HS dan Keluarga Sudah Diamankan
Menurut informasi yang diperoleh, HS beserta keluarganya telah diamankan terlebih dahulu pada Senin (29/7/2025), dua hari sebelum rumah mereka digerebek.
Saat ini mereka tengah diperiksa intensif di kantor BNN, menyusul dugaan keterlibatan dalam jaringan pengendali narkotika lintas provinsi.
Warga: “Kami Tak Menyangka, Dia Dermawan”
Warga sekitar mengaku kaget. HS dikenal sebagai tokoh dermawan dan low-profile.
Ia kerap membantu pembangunan masjid, menyumbang kegiatan sosial, dan tampil sederhana di hadapan masyarakat.
“Kami benar-benar tak percaya. Tapi kalau lihat rumahnya memang luar biasa, seperti punya raja,” kata seorang warga.
Namun, sejak dua tahun terakhir, tetangga mulai curiga karena pola hidup HS tak sebanding dengan sumber penghasilannya yang tak jelas.
Ia bukan pejabat, bukan pengusaha publik, dan bukan pula selebritas.
Kasus ini diduga kuat berkaitan dengan seorang napi di Lapas Nusakambangan berinisial M yang tengah diselidiki sebagai pengendali jaringan narkoba dari balik penjara.
HS ditengarai sebagai salah satu kaki tangan M di lapangan, bertugas mengalirkan dan menyembunyikan dana hasil penjualan sabu.
Tag
Berita Terkait
-
Puluhan Ribu Sumur Minyak Rakyat di Sumsel Bakal Legal, Daerah Dapat Berapa? Ini Bocorannya
-
Bank Sumsel Babel Catat Kinerja Positif Semester I 2025, Laba Tembus di Atas Target
-
Jadwal Lengkap Pemadaman Listrik Palembang Pekan Ini, Cek Wilayahmu Kena
-
Penduduk Miskin Sumsel Berkurang 29 Ribu Orang tapi Jurang Kaya-Miskin Masih Menganga
-
Bangkit, Meski Letih: Buku Baru Vebby Vretania Menginspirasi Perempuan Tetap Melaju
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
UMKM Aiko Maju Tumbuh Bersama BRI dan Program MBG di Kepulauan Siau
-
Promo Merdeka Wyndham Opi: Menginap Dapat Tumpeng & Buffet Rp80 Ribu
-
Selvi Gibran Borong Songket di Palembang, Produk UMKM Sumsel Langsung Ludes
-
Sumsel Tuan Rumah Pornas Korpri 2025, ASN dari Seluruh Indonesia Datang
-
Laba Semen Baturaja Melejit, Dari Single ke Double Digit di Semester I 2025