SuaraSumsel.id - Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Kejaksaan pada Kamis (24/7/2025) malam menggegerkan publik.
Seorang camat dan 20 kepala desa dari Kecamatan Pagar Gunung, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, diamankan tim intelijen dan pidana khusus dalam sebuah operasi senyap.
Dari informasi yang dihimpun, oknum camat berinisial EH diduga melakukan pungutan liar (pungli) terhadap para kepala desa dengan berbagai dalih.
Praktik ini telah berlangsung dalam pola terstruktur, sistematis, dan masif, dengan dana dikumpulkan dari seluruh desa di Kecamatan Pagar Gunung.
Sumber menyebutkan bahwa uang tunai dalam jumlah signifikan turut diamankan dalam OTT tersebut.
Uang itu diduga merupakan hasil setoran wajib dari 20 desa, yang dikemas dengan berbagai justifikasi — mulai dari sumbangan kegiatan hingga iuran pembangunan fiktif.
Sejumlah nama desa yang disebutkan di antaranya Germidar Ilir, Germidar Ulu, Muara Dua, Padang Pagun, Pagar Gunung, Pagar Alam, Tanjung Agung dan Siring Agung.
Setelah berhasil diamankan, seluruh pihak yang terjaring OTT termasuk Camat EH dan 20 kepala desa langsung dibawa ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan di Palembang untuk menjalani pemeriksaan intensif.
Proses pemindahan dilakukan secara diam-diam demi menghindari kerumunan massa dan spekulasi publik yang berkembang liar di Lahat.
Baca Juga: Miris! Cuma 36 Persen Anak Usia Dini di Sumsel yang Sekolah, Ada Apa dengan PAUD?
Hingga berita ini diturunkan, pihak Kejati Sumsel, baik melalui Kasi Penkum Vanny Yulia Eka Sari namun sumber dalam menyebut, pemeriksaan akan difokuskan pada aliran dana, motif pungutan, serta kemungkinan keterlibatan oknum lain di luar kecamatan.
OTT ini menjadi yang terbesar di Sumatera Selatan sejak awal 2025, bukan hanya karena jumlah tersangka, tetapi juga karena dugaan adanya “model baru pungli kolektif” yang melibatkan seluruh kepala desa dalam satu kecamatan.
Bagaimana komentarmu?
Berita Terkait
-
Miris! Cuma 36 Persen Anak Usia Dini di Sumsel yang Sekolah, Ada Apa dengan PAUD?
-
Akhir Pekan Ini Listrik Padam di Sumsel hingga 5 Jam, Simak Jadwal dan Wilayah Terdampak
-
Oknum Bhayangkari di Sumsel Peras Rp1,6 Miliar, Janjikan Bebas PTDH dan Lulus Bintara
-
USS dan APDESI Luncurkan Program Sarjana Inovator Desa, Siapkan SDM Unggul untuk Desa
-
Kejati Sumsel Kembalikan Aset Rp50 Miliar Lebih Milik Pemprov yang Dijual Ilegal Sejak 1951
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Dana Hibah Menguap, Bendahara PMI Banyuasin Ditahan! Jaksa: Ada Kegiatan Fiktif
-
Cek Fakta: Warga Diiming-Imingi Bansos Rp2 Juta lewat Link Online, Benarkah dari Kemensos?
-
Teras Kapal BRI Hadirkan Layanan Perbankan ke Pesisir dan Kepulauan
-
20 Link DANA Kaget Hari Ini: Buruan Klaim Saldo Gratis Sebelum Kuota Habis!
-
5 Finishing Powder untuk Mengunci Makeup agar Tetap Matte Seharian