Tasmalinda
Minggu, 20 Juli 2025 | 15:10 WIB
Snack Latiao yang diduga penyebab siswa di Muba alami keracunan.

SuaraSumsel.id - Pernah lihat jajanan kemasan bernama Snack Latiou? Kalau kamu aktif scroll media sosial, apalagi TikTok dan Instagram, mungkin sudah tak asing lagi dengan snack satu ini.

Kemasan warna-warni, harga murah meriah, dan tulisan “HALAL” besar di bagian depan bikin Snack Latiou langsung menarik perhatian para pemburu jajanan viral.

Tapi, belakangan ini nama Snack Latiou muncul bukan karena kelezatannya.

Snack ini justru bikin geger karena diduga jadi penyebab keracunan massal terhadap sejumlah siswa SD di Musi Banyuasin, Sumsel.

Setidaknya 10 siswa dikabarkan mendadak mual, muntah, dan pusing usai mengonsumsi snack ini yang dijual di depan sekolah.

Padahal sebelumnya, banyak warganet memuji Snack Latiou sebagai “jajanan anak sekolah rasa sultan” karena rasanya yang gurih pedas dan kemasannya yang kekinian.

Bahkan, sebagian menyebutnya versi lokal dari camilan Korea yang viral.

Namun setelah kejadian ini, publik mulai bertanya: apa benar snack viral itu aman dikonsumsi?

Yang menarik, Snack Latiou mencantumkan label “HALAL” dalam ukuran besar—seolah ingin menegaskan bahwa produknya bisa dikonsumsi siapa saja. Tapi, ternyata belum ada informasi jelas soal izin edar resmi dari BPOM ataupun nomor registrasi PIRT yang sah.

Baca Juga: Keracunan Massal Gegara Snack Latiou? 10 Siswa di Muba Tiba-Tiba Muntah Usai Jajan

Dinas Kesehatan setempat juga mengimbau agar sekolah dan orangtua lebih selektif dalam memilih jajanan untuk anak.

Kasus ini jadi pengingat penting: jajanan viral belum tentu aman. Jangan gampang percaya hanya karena ada label "halal" besar atau karena ramai di TikTok.

Pastikan selalu cek kemasan, komposisi, dan izin resmi dari otoritas terkait sebelum ngemil, apalagi buat anak-anak.

So, buat kamu yang doyan jajanan, tetap waspada ya! Viral itu seru, tapi sehat itu lebih penting

Bagaimana menurutmu?

Load More