SuaraSumsel.id - Pernah lihat jajanan kemasan bernama Snack Latiou? Kalau kamu aktif scroll media sosial, apalagi TikTok dan Instagram, mungkin sudah tak asing lagi dengan snack satu ini.
Kemasan warna-warni, harga murah meriah, dan tulisan “HALAL” besar di bagian depan bikin Snack Latiou langsung menarik perhatian para pemburu jajanan viral.
Tapi, belakangan ini nama Snack Latiou muncul bukan karena kelezatannya.
Snack ini justru bikin geger karena diduga jadi penyebab keracunan massal terhadap sejumlah siswa SD di Musi Banyuasin, Sumsel.
Setidaknya 10 siswa dikabarkan mendadak mual, muntah, dan pusing usai mengonsumsi snack ini yang dijual di depan sekolah.
Padahal sebelumnya, banyak warganet memuji Snack Latiou sebagai “jajanan anak sekolah rasa sultan” karena rasanya yang gurih pedas dan kemasannya yang kekinian.
Bahkan, sebagian menyebutnya versi lokal dari camilan Korea yang viral.
Namun setelah kejadian ini, publik mulai bertanya: apa benar snack viral itu aman dikonsumsi?
Yang menarik, Snack Latiou mencantumkan label “HALAL” dalam ukuran besar—seolah ingin menegaskan bahwa produknya bisa dikonsumsi siapa saja. Tapi, ternyata belum ada informasi jelas soal izin edar resmi dari BPOM ataupun nomor registrasi PIRT yang sah.
Baca Juga: Keracunan Massal Gegara Snack Latiou? 10 Siswa di Muba Tiba-Tiba Muntah Usai Jajan
Dinas Kesehatan setempat juga mengimbau agar sekolah dan orangtua lebih selektif dalam memilih jajanan untuk anak.
Kasus ini jadi pengingat penting: jajanan viral belum tentu aman. Jangan gampang percaya hanya karena ada label "halal" besar atau karena ramai di TikTok.
Pastikan selalu cek kemasan, komposisi, dan izin resmi dari otoritas terkait sebelum ngemil, apalagi buat anak-anak.
So, buat kamu yang doyan jajanan, tetap waspada ya! Viral itu seru, tapi sehat itu lebih penting
Bagaimana menurutmu?
Tag
Berita Terkait
-
Keracunan Massal Gegara Snack Latiou? 10 Siswa di Muba Tiba-Tiba Muntah Usai Jajan
-
Muba Dukung Legalisasi Sumur Rakyat, Tinggal Tunggu Restu Pemerintah Pusat
-
Muba Dapat Rp674 Miliar DBH Migas, 24 Sumur Eksploitasi dan 4 Proyek Baru Siap Digarap
-
Potret Daerah-Daerah Kunci di Sumatera Selatan: Mana yang Paling Tertinggal?
-
Pemkab Muba Perkuat Transparansi BUMD: Sosialisasi Tata Kelola untuk Cegah Korupsi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
Terkini
-
UMKM Healthcare Naik Kelas, Berkat Program Pemberdayaan BRI Pengusaha Muda BRILiaN
-
Investasi SR023T3 & SR023T5 Dapatkan Kupon Tinggi, Cashback Fantastis, Pesan Mudah Lewat BRImo!
-
Skandal Korupsi LRT Sumsel: Eks Dirjen Kemenhub Prasetyo Boeditjahjono Dipindah ke Rutan
-
CSR Bank Sumsel Babel: Dari Operasi Mata Gratis hingga Akses Kesehatan untuk Ribuan Warga
-
Dugaan Proyek Fiktif Rp2,56 Miliar di Palembang, 11 Ketua RT hingga PHL Diperiksa Kejari