6 Tren Fashion 2025 yang Bikin Penampilanmu Auto Stylish & Gak Ketinggalan Zaman

SuaraSumsel.id - Dunia mode terus bergerak dinamis, dan tahun 2025 menandai pergeseran besar dalam preferensi gaya berpakaian.

Di tengah tuntutan hidup yang semakin cepat dan kebutuhan akan kenyamanan serta ekspresi diri, enam gaya fashion menonjol dan diprediksi akan mendominasi lemari pakaian para fashion enthusiast di berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia.

Bukan hanya soal estetika, tren fashion tahun ini juga mencerminkan nilai-nilai baru: keberlanjutan, kesederhanaan, dan kebebasan berekspresi.

Berikut adalah enam gaya kunci fashion 2025 yang wajib kamu tahu:

1. Quiet Luxury: Mewah Tanpa Pamer

Alih-alih logo mencolok, gaya quiet luxury atau kemewahan yang senyap mengutamakan bahan berkualitas tinggi, potongan klasik, dan warna-warna netral. Brand seperti The Row dan Lemaire memimpin tren ini, dan gaya ini cocok untuk mereka yang ingin tampil elegan tanpa terkesan berlebihan.

2. Techwear Fungsional: Gaya Urban Masa Depan

Pakaian dengan fitur teknologi seperti anti-air, ringan, multifungsi, dan banyak kantong kembali naik daun. Gaya ini memadukan estetika futuristik dengan fungsi praktis—favorit anak muda yang aktif dan siap menghadapi cuaca tak menentu di kota-kota besar.

3. Eco Chic: Modis Sekaligus Ramah Lingkungan

Baca Juga: Naik Lagi, Harga Emas Perhiasan di Palembang Capai Rp1,57 Juta per Gram

Material daur ulang, pewarna alami, dan produksi etis menjadi pertimbangan utama. Gaya eco chic adalah pernyataan bahwa kamu bisa tampil keren sekaligus peduli terhadap bumi. Brand lokal pun mulai banyak mengadopsi nilai-nilai ini.

4. Gaya Y2K yang Lebih Dewasa

Setelah comeback di tahun-tahun sebelumnya, gaya tahun 2000-an kini berkembang lebih matang. Crop top, rok mini, hingga celana cargo tampil dengan potongan yang lebih clean dan warna yang lebih netral, sehingga cocok juga untuk para pencinta minimalisme.

5. Athflow: Perpaduan Sporty dan Santai

Bayangkan outfit yang bisa kamu pakai di rumah, ke kantor, bahkan ke kafe—semua dalam satu tampilan. Gaya athflow menggabungkan pakaian olahraga dengan sentuhan elegan: jogger berbahan satin, blazer longgar, hingga sepatu slip-on premium.

6. Genderless Fashion: Bebas Ekspresi, Tanpa Batasan

Perbincangan soal identitas gender semakin terbuka, dan industri fashion pun merespons. Siluet longgar, warna uniseks, dan desain tanpa label gender semakin banyak ditemui di runway dan streetwear. Ini bukan soal tren sesaat, melainkan gerakan menuju inklusivitas sejati.

Tahun 2025 bukan hanya soal tampil stylish, tetapi juga berpakaian dengan nilai. Dari quiet luxury hingga genderless fashion, kamu bisa memilih gaya yang tidak hanya mencerminkan identitasmu, tapi juga mendukung perubahan positif di dunia fashion.