5. Popularitas di Media Sosial dan Budaya Pop
Nike adalah maestro pemasaran global. Merek ini tak hanya mendominasi dunia olahraga, tapi juga menjadi ikon budaya pop—sering terlihat dalam film, video musik, hingga kolaborasi fashion dengan desainer papan atas. Sepatu Nike bukan sekadar alas kaki, tapi pernyataan gaya dan identitas.
Berbeda dengan itu, ASICS memilih jalur yang lebih sunyi tapi konsisten, membangun reputasi melalui performa dan keandalan di lintasan. Meski jarang muncul di layar kaca atau panggung runway, ASICS sangat dihormati di kalangan pelari dan atlet triathlon karena fokusnya pada kualitas teknis. Memang, popularitas bukan segalanya—namun dalam dunia brand, visibilitas kerap memengaruhi persepsi, bahkan pilihan konsumen.
6. Dukungan Atlet dan Sponsorship
Nike bermain di liga para superstar. Dengan deretan nama besar seperti LeBron James, Cristiano Ronaldo, dan Serena Williams, Nike menjadikan para ikon dunia olahraga sebagai wajah mereknya—memperluas jangkauan hingga jutaan penggemar di seluruh dunia.
Sponsorship mereka bukan hanya strategi promosi, tapi bagian dari membangun citra global yang kuat. Di sisi lain, ASICS memilih pendekatan lebih terfokus, mendukung atlet-atlet elite di dunia lari dan triathlon yang mungkin tak sepopuler di media, namun memiliki pengaruh besar di komunitas atletik profesional. Nike menikmati panggung gemerlap, sementara ASICS membangun kredibilitas lewat performa nyata di lintasan.
7. Kesetiaan Konsumen: Loyalis ASICS vs Fanboy Nike
Nike mungkin unggul secara angka, tapi ASICS punya kekuatan yang lebih personal. Berdasarkan studi terbaru, tingkat loyalitas dan rekomendasi pelanggan Nike memang lebih tinggi secara keseluruhan, didorong oleh jangkauan pasar yang luas dan daya tarik merek yang mendunia.
Namun, menariknya, pelari yang pernah mencoba ASICS kerap menunjukkan loyalitas yang luar biasa. Mereka tahu betul kenyamanan dan dukungan teknis yang ditawarkan ASICS, sehingga sulit beralih ke merek lain. Meski komunitas penggemarnya lebih sempit, ASICS justru memiliki basis pengguna yang setia dan vokal—terutama di kalangan pelari serius yang mengutamakan performa dibanding popularitas.
Baca Juga: Menembus Batas Digital, Karantina Sumsel dan Media Satukan Langkah Edukasi
Jika yang dimaksud adalah nilai merek dan kekuatan pasar, jawabannya: belum. Namun jika bicara soal kualitas teknis, kenyamanan, dan performa untuk pelari serius, ASICS punya keunggulan tersendiri yang sulit dikalahkan Nike. Nike unggul di pasar, ASICS unggul di lintasan.
Tag
Berita Terkait
-
Jangan Asal Pakai? Kenali 5 Perbedaan Sepatu Lari Treadmill dan Jalan Raya Sebelum Cedera
-
7 Sepatu Lari Terbaik 2025 untuk Pemula & Pro: Nyaman, Ringan dan Stylish
-
Nomor 3 Paling Banyak Diburu, Ini 4 Sepatu Nike Running Terbaik 2025
-
Baru Mulai Lari? Hindari Salah Beli Sepatu dengan 7 Tips Ini
-
Hoka Clifton 9: Sepatu Lari Rasa Awan? Ini 7 Hal yang Perlu Kamu Tahu
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Terbitkan 20,9 Juta Saham Baru, PANI Gelar Private Placement Rp300 Miliar
-
3 Rekomendasi HP Gaming Murah Baterai Awet Berhari-hari, Harga Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
4 HP Murah RAM 12 GB Paling Worth It di Bawah Rp3 Juta, Harga Terjangkau Performa Handal
-
Here We Go! FC Utrecht Lepas Miliano Jonathans ke Timnas Indonesia
-
Danantara Pecat Immanuel Ebenezer dari Komisaris Pupuk Indonesia Usai Terjaring OTT KPK!
Terkini
-
Bedah Buku Bumi Sriwijaya Bersimbah Darah: Jalan Merdeka & Veteran Diusulkan Ganti Nama
-
Cepat Klik! 10 Link DANA Kaget Malam Ini, Klaim Saldo Gratis Tanpa Ribet
-
Transformasi Industri Hijau di Sumsel: Semen Baturaja Terapkan Energi Alternatif untuk Tekan Emisi
-
Link Dana Kaget Hari Ini Bagikan Saldo Gratis, Cuma Sekali Klik Langsung Masuk!
-
Bukit Asam Sulap Eks Kantor Tambang Jadi Hotel Heritage Standar Internasional, Dorong Pelestarian