3. Dana Rp17 Miliar untuk 'Pasang Badan' & Pemeran Pengganti
Bukti kuat dari hasil penyitaan chat di handphone para tersangka mengungkap skenario mengejutkan: adanya upaya sistematis untuk menghalangi jalannya penyidikan.
Dalam percakapan itu, terungkap seseorang bersedia “pasang badan” alias menjadi tersangka demi melindungi aktor utama di balik kasus ini.
Yang lebih mencengangkan, sosok tersebut disebut-sebut akan mendapat kompensasi fantastis sebesar Rp17 miliar.
Tak berhenti di situ, bahkan sempat dicari pemeran pengganti yang bisa dijadikan tameng hukum—sebuah manuver yang jelas mengarah pada obstruction of justice. Skandal ini pun tak lagi sekadar soal korupsi, tapi sudah merambah ranah manipulasi hukum yang terang-terangan.
4. Saksi-Saksi Kunci Sudah Diperiksa
Sejumlah tokoh penting yang pernah menduduki posisi strategis turut dipanggil dan diperiksa oleh jaksa dalam pengusutan kasus ini.
Di antaranya Harnojoyo, mantan Wali Kota Palembang yang namanya tak asing di panggung politik lokal, ikut dimintai keterangan terkait perannya di masa awal proyek berjalan.
Kemudian ada Basyarudin, mantan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Sumsel, yang diduga mengetahui banyak detail teknis proyek bermasalah ini.
Baca Juga: Alex Noerdin Jadi Tersangka Lagi, Proyek Pasar Cinde Dibongkar Kejati Sumsel
Tak kalah menarik, Edison, eks Kepala BPN Palembang yang kini menjabat sebagai Bupati Muaraenim, juga ikut terseret untuk dimintai penjelasan soal status lahan dan dokumen pertanahan.
Pemeriksaan mereka membuka lapisan demi lapisan keterlibatan berbagai pihak, dari birokrasi kota hingga elite pemerintahan daerah.
5. Penggeledahan Besar-besaran di Seluruh Instansi
Penyidik tampaknya tak ingin meninggalkan celah dalam membongkar kasus ini.
Mereka menyisir habis sejumlah instansi kunci, mulai dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Sumsel yang diduga menjadi pintu masuk awal proyek bermasalah ini.
Pemeriksaan meluas ke lingkungan Pemerintah Kota dan Pemerintah Provinsi Palembang, menelusuri jejak dokumen dan alur pengambilan keputusan.
Berita Terkait
-
Alex Noerdin Jadi Tersangka Lagi, Proyek Pasar Cinde Dibongkar Kejati Sumsel
-
Ini Penjelasan Panjang Alex Noerdin Usai Diperiksa Kasus Pasar Cinde
-
Terpidana Korupsi Alex Noerdin Diperiksa Lagi, Kali ini Kasus Pasar Cinde
-
Proyek Rp330 Miliar Mangkrak, Siapa Bakal Jadi Tersangka Korupsi Pasar Cinde?
-
Revitalisasi Gagal, Korupsi Pasar Cinde Disidik: Pedagang Terlantar Bertahun-tahun
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Cek Fakta: Viral Video Cak Imin Bicara Pemutihan Utang BPJS, Benarkah?
-
Cek Fakta: Viral Isu Menkeu Purbaya Curiga Permainan Bunga Rp285,6 Triliun Bikin TPG Telat
-
Semen Baturaja Sabet 3 Penghargaan GRC 2025, Bukti Tata Kelola dan Kepemimpinan Unggul
-
UMKM Panen Rezeki di Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Gubernur Dorong Produk Lokal Naik Kelas
-
1.863 Peserta Serbu Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Terbesar Sepanjang Penyelenggaraan