Scroll untuk membaca artikel
Bella
Rabu, 02 Juli 2025 | 16:43 WIB
Ilustrasi skincare yang cocok pria. Ist

SuaraSumsel.id - Selama bertahun-tahun, dunia skincare identik dengan perempuan. Namun kini, semakin banyak pria yang mulai menyadari pentingnya merawat kulit.

Sayangnya, informasi tentang skincare untuk pria masih minim, dan sebagian besar produk di pasaran belum sepenuhnya memahami karakteristik kulit pria yang unik.

Artikel ini akan membahas rutinitas skincare yang sederhana, efektif, dan dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan kulit pria.

Mengapa Pria Membutuhkan Skincare Khusus?

Kulit pria berbeda secara biologis dengan kulit perempuan.

Baca Juga: Stop! 5 Kebiasaan Skincare Ini Bikin Kulit Sensitifmu Makin Parah

Perbedaan ini tidak hanya terlihat dari ketebalan dan tekstur kulit, tapi juga dari tingkat hormon, pola pertumbuhan rambut wajah, dan kebiasaan perawatan.

  • Lebih tebal sekitar 25% dibandingkan kulit wanita.
  • Lebih berminyak, karena kelenjar sebasea pria lebih aktif.
  • Lebih rentan iritasi akibat bercukur setiap hari.
  • Pori-pori cenderung lebih besar, yang memudahkan timbulnya jerawat atau komedo.

Rutinitas Skincare Dasar untuk Pria

1. Membersihkan Wajah (Facial Wash)

Mencuci wajah dua kali sehari sangat penting, terutama untuk pria dengan kulit berminyak atau yang sering beraktivitas di luar ruangan.

Gunakan sabun wajah yang bisa mengangkat kotoran dan minyak berlebih tanpa membuat kulit kering.

  • Pilih sabun berbasis gel untuk kulit berminyak.
  • Untuk kulit kering, pilih sabun dengan kandungan pelembap seperti glycerin atau aloe vera.

2. Menghidrasi Kulit (Moisturizer)

Banyak pria melewatkan pelembap karena menganggap itu "tidak penting".

Padahal, kulit yang terhidrasi dengan baik akan tampak lebih sehat, kenyal, dan terlindung dari iritasi atau penuaan dini.

Baca Juga: 7 Skincare Bayi Baru Lahir yang Aman dan Teruji, Wajib Tahu Bunda!

  • Pilih tekstur ringan (gel/lotion) jika tidak suka rasa lengket.
  • Gunakan pelembap bebas minyak jika kulit mudah berjerawat.

3. Melindungi dari Sinar Matahari (Sunscreen)

Paparan sinar matahari adalah penyebab utama penuaan kulit.

Gunakan sunscreen setiap pagi, bahkan jika hanya di rumah atau bekerja di balik kaca.

  • Pilih sunscreen SPF minimal 30.
  • Untuk kulit berminyak, gunakan sunscreen matte atau berbentuk gel.

4. Perawatan Setelah Cukur (Aftershave/Soothing Gel)

Pria juga wajib melakukan perawatan wajah agar lebih sehat di masa kini maupun masa mendatang.

Bercukur bisa menyebabkan iritasi, terutama di area dagu dan leher.

Gunakan produk aftershave non-alkohol atau soothing gel berbahan aloe vera untuk mengurangi peradangan dan kemerahan.

Produk Skincare yang Cocok untuk Pria

Beberapa brand kini telah meluncurkan lini khusus pria. Namun yang terpenting adalah memperhatikan kandungan dalam produk, bukan sekadar label “for men”.

  • Salicylic acid – untuk membersihkan pori dan mengontrol minyak.
  • Niacinamide – untuk meratakan warna kulit dan mengurangi jerawat.
  • Hyaluronic acid – untuk hidrasi tanpa rasa berat.
  • Vitamin C – untuk mencerahkan dan memperbaiki tekstur kulit.

Skincare untuk Pria Aktif dan Outdoor

Bagi pria yang sering bekerja di luar ruangan atau terpapar matahari, polusi, dan keringat, skincare perlu disesuaikan.

  • Gunakan micellar water atau pembersih ekstra di malam hari.
  • Masker wajah seminggu sekali bisa membantu mengangkat kotoran mendalam.
  • Jangan lupakan area leher dan belakang telinga saat merawat wajah.

Perawatan yang Sebaiknya Dihindari oleh Pria dengan Kulit Sensitif

  • Produk dengan pewangi, essential oil, atau warna buatan: Kandungan ini kerap menimbulkan reaksi alergi atau iritasi pada kulit sensitif. Fungsinya lebih untuk estetika atau aroma, bukan manfaat langsung bagi kulit. Jika kulit terasa perih atau muncul ruam setelah memakai produk tertentu, bisa jadi ini penyebabnya.
  • Sabun batang yang bersifat basa tinggi: Sabun jenis ini sering membuat kulit terasa kesat karena mengikis minyak alami dan merusak pH kulit. Pada kulit sensitif, ini memperparah kekeringan dan memicu iritasi.
  • Scrub kasar seperti biji aprikot: Butiran besar dan tajam dalam scrub ini dapat menyebabkan luka mikroskopis di kulit, memicu peradangan dan kemerahan, terutama jika digunakan berlebihan.
  • Masker peel-off atau clay mask terlalu sering: Masker peel-off bisa menarik paksa lapisan kulit halus dan menyebabkan iritasi. Clay mask yang dipakai terlalu sering menyerap minyak berlebihan dan membuat kulit kering atau sensitif.
  • Microneedling atau perawatan agresif tanpa pengawasan ahli: Prosedur ini perlu pengawasan profesional. Jika dilakukan sembarangan, bisa menyebabkan luka, infeksi, atau memperparah kondisi kulit sensitif.

Skincare dan Maskulinitas: Menghapus Stigma

Masih ada anggapan bahwa pria yang memakai skincare dianggap “kurang macho”.

Padahal, merawat kulit adalah bagian dari kesehatan dan perawatan diri. Banyak tokoh publik pria yang terbuka soal rutinitas skincare mereka. Merawat diri adalah bentuk tanggung jawab, bukan kelemahan.

Skincare untuk pria bukanlah tren sesaat, tapi kebutuhan nyata.

Dengan kulit yang cenderung lebih tebal, berminyak, dan sering teriritasi akibat bercukur, pria butuh pendekatan skincare yang sesuai.

Rutinitas sederhana seperti cuci muka, pelembap, sunscreen, dan perawatan setelah cukur bisa menjadi awal yang baik.

Tidak perlu rumit, tidak perlu mahal. Yang dibutuhkan hanyalah kesadaran bahwa kulit sehat adalah bagian dari hidup sehat.

Load More