SuaraSumsel.id - Pemerintah Indonesia terus mendorong percepatan kendaraan listrik dengan memberi subsidi hingga Rp7 juta untuk pembelian motor listrik.
Bahkan, kini sudah ada pilihan motor listrik subsidi dengan harga di bawah Rp10 juta.
Di sisi lain, motor bensin bekas tetap menjadi primadona karena murah, familiar, dan mudah dirawat.
Tapi, mana sebenarnya yang lebih hemat jika kita hitung secara menyeluruh? Simak perbandingannya berikut ini:
1. Harga Awal: Motor Listrik Baru di Bawah Rp10 Juta vs Motor Bensin Bekas Rp5–7 Juta
Dengan subsidi pemerintah, beberapa motor listrik seperti Smoot Tempur, Selis E-Max, atau Volta 401 kini dijual dengan harga kisaran Rp6–9 juta.
Sementara itu, motor bensin bekas seperti Honda Beat, Yamaha Mio, atau Suzuki Spin bisa ditemukan di pasar motor bekas dengan harga Rp5–7 juta tergantung kondisi.
Kesimpulan: Motor bensin bekas memang lebih murah secara nominal, tapi motor listrik subsidi memberikan unit baru dengan garansi resmi.
2. Biaya Operasional: Listrik vs BBM
Baca Juga: Sriwijaya Economic Forum 2025: BI Sumsel Fokuskan Strategi Ketahanan Pangan Berkelanjutan
Motor listrik: Konsumsi sekitar 1,5 kWh/charge dengan jarak tempuh 50–70 km. Biaya listrik rumah tangga hanya sekitar Rp2.000–3.000 per isi daya.
Motor bensin: Konsumsi rata-rata 1 liter/40 km. Harga Pertalite Rp10.000/liter (Juni 2025), artinya Rp25.000 per 100 km.
Motor listrik jauh lebih hemat biaya operasional dibandingkan bensin. Penghematan bisa mencapai Rp300.000–500.000 per bulan, tergantung pemakaian.
3. Biaya Servis dan Perawatan
Motor listrik: Tanpa oli mesin, tanpa tune-up karburator, dan minim gesekan komponen. Perawatan lebih sederhana dan jarang servis.
Motor bensin bekas: Perlu servis rutin, ganti oli setiap bulan, dan kemungkinan perbaikan mesin jika kondisi bekas kurang prima.
Berita Terkait
-
5 Motor Listrik Subsidi di Bawah Rp10 Juta, Ini Cara Mendapatkannya!
-
Daftar 5 Motor Matic Retro Mirip Vespa Terbaik 2025, Stylish dan Harga Terjangkau!
-
Motor Hilang? Ini Cara Ampuh Melacaknya dengan Cepat
-
Kelebihan Motor Kopling yang Tidak Dimiliki Motor Matic, Wajib Tahu!
-
3 Mobil Bekas Murah Seharga Motor, Kabin Super Luas Buat Angkut Keluarga Besar!
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Cek Fakta: Viral Video Cak Imin Bicara Pemutihan Utang BPJS, Benarkah?
-
Cek Fakta: Viral Isu Menkeu Purbaya Curiga Permainan Bunga Rp285,6 Triliun Bikin TPG Telat
-
Semen Baturaja Sabet 3 Penghargaan GRC 2025, Bukti Tata Kelola dan Kepemimpinan Unggul
-
UMKM Panen Rezeki di Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Gubernur Dorong Produk Lokal Naik Kelas
-
1.863 Peserta Serbu Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Terbesar Sepanjang Penyelenggaraan