SuaraSumsel.id - Interior rumah adalah cerminan gaya hidup dan kepribadian pemiliknya.
Tidak hanya berfungsi untuk memperindah tampilan ruangan, desain interior juga berperan besar dalam menciptakan kenyamanan, efisiensi ruang, dan suasana yang mendukung aktivitas sehari-hari.
Dalam memilih interior rumah, Anda perlu mempertimbangkan luas ruangan, fungsi ruang, serta selera pribadi.
Berikut beberapa pilihan gaya interior rumah yang bisa menjadi inspirasi:
1. Interior Minimalis
Gaya ini sangat populer karena tampilannya yang bersih, rapi, dan modern.
Baca Juga: Rekomendasi Desain Rumah Minimalis: Simpel, Elegan, dan Fungsional
Interior minimalis menekankan pada efisiensi dan penggunaan elemen seperlunya saja.
- Warna dominan putih, abu-abu, atau beige
- Furnitur simpel tanpa detail berlebihan
- Penataan ruang terbuka dan lega
- Minim dekorasi
Cocok untuk: Rumah dengan lahan terbatas, apartemen, atau keluarga kecil
Tips: Gunakan furnitur multifungsi seperti tempat tidur dengan laci penyimpanan atau meja makan lipat.
2. Interior Skandinavia
Gaya Skandinavia menggabungkan minimalisme dengan kesan hangat dan alami.
Gaya ini populer di negara-negara Eropa Utara dan kini banyak diadaptasi di Indonesia.
- Warna terang (putih, abu muda, krem)
- Material kayu alami
- Furnitur ringan dan ramping
- Pencahayaan alami yang maksimal
Kelebihan: Cocok untuk rumah tropis karena banyak memanfaatkan cahaya matahari.
Tips: Tambahkan karpet bulu atau tanaman hias untuk mempermanis ruangan.
Baca Juga: Viral Pasutri Bobol Rumah di Palembang: 5 Fakta Mengejutkan di Balik Aksi Nekat Bawa Istri Hamil
3. Interior Industrial
Interior industrial terinspirasi dari bangunan pabrik atau gudang tua.
Kesan mentah, maskulin, dan modern menjadi ciri utama gaya ini.
- Dinding bata ekspos atau semen
- Material besi, baja, dan kayu
- Warna gelap seperti hitam, abu, dan cokelat tua
- Lampu gantung bergaya vintage
Cocok untuk: Pria lajang, pasangan muda, atau rumah bertingkat
Tips: Kombinasikan dengan furnitur vintage atau barang bekas untuk kesan lebih autentik.
4. Interior Klasik Modern
Bagi Anda yang menyukai kemewahan namun tidak berlebihan, interior klasik modern bisa jadi pilihan.
Gaya ini merupakan perpaduan antara ornamen klasik dengan sentuhan modern yang elegan.
- Warna netral dengan aksen emas atau perak
- Furnitur berukir namun tidak terlalu rumit
- Kain beludru, satin, atau kulit
- Lampu kristal atau chandelier
Cocok untuk: Rumah luas, ruang tamu formal, dan rumah dua lantai
Tips: Jangan berlebihan dalam menampilkan ornamen agar tetap terasa modern dan tidak kuno.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Rekomendasi Desain Rumah Minimalis: Simpel, Elegan, dan Fungsional
-
7 Desain Rumah 2 Lantai Keren, Gaya Minimalis dan Modern!
-
6 Rekomendasi Desain Kamar Mandi Minimalis, Solusi Elegan untuk Rumah Kecil!
-
Beli Rumah Impian dengan KPR BCA? Cek Dulu Simulasi Angsuran & Suku Bunga Terbaru
-
Rumah Minimalis Bukan Berarti Sempit, Ini 5 Keunggulannya yang Wajib Kamu Tahu
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Termurah: Tahun Muda Banget, Harga Kisaran Rp90 Jutaan
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Sekaliber Avanza tapi Jauh Lebih Nyaman, Kabin Lega, lho!
- 5 Rekomendasi Skincare Hanasui Untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Cerah, Cuma Modal Rp20 Ribuan
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- 5 Pilihan HP Xiaomi Termurah Rp1 Jutaan: Duet RAM GB dan Memori 256 GB, Performa Oke
Pilihan
-
5 Bulan Pertama 2025, Ekspor Indonesia Melonjak 6,98 Persen
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan Desain Mirip iPhone Boba Tiga, Terbaik Juli 2025
-
Review Toyota Fortuner 2021 yang Jadi Alasan Kenapa Harus Membelinya
-
Harga Minyak Dunia Makin Anjlok Setelah Kondisi Perang Iran-Israel Kondusif
-
Info A1: Calvin Verdonk Batal Pindah ke FC Utrecht!
Terkini
-
BRIvolution 3.0 Strategi BRI Jadi The Most Trusted
-
Biar Nggak Bokek Terus, Ini 6 Cara Kelola Gaji UMR Supaya Tetap Aman Sampai Akhir Bulan
-
Sepatu Gunung Terbaik untuk Hutan Tropis, Medan Pasir dan Batuan
-
6 Game Edukasi Terbaik untuk Anak Belajar Coding dengan Cara Seru
-
Sriwijaya Economic Forum 2025: BI Sumsel Fokuskan Strategi Ketahanan Pangan Berkelanjutan