SuaraSumsel.id - Tanggal 1 Muharram bukan hanya angka di kalender, tetapi penanda penting bagi umat Islam.
Keputusan memilih bulan ini sebagai awal kalender Hijriyah diambil saat masa Khalifah Umar bin Khattab, berdasarkan usulan sahabat agar sistem penanggalan lebih jelas
Hijrah Nabi dari Mekah ke Madinah pada tahun 622 M menjadi tonggak sejarah yang kemudian dijadikan momen awal tahun baru Islam
Muharram: Bulan Haram yang Penuh Keutamaan
Baca Juga: Gerakan Sultan Muda Sumsel Menyebar ke 5 Daerah, UMKM Lokal Kini Punya Akses KUR dan BPJS
Muharram termasuk dalam al-asyhur al-hurum—empat bulan haram di mana perbuatan dosa dan permusuhan sangat dilarang
Bulan ini memiliki keutamaan luar biasa setelah Ramadhan, termasuk di dalamnya diperbolehkannya puasa sunnah dan dianjurkannya untuk menghindari keburukan.
Puasa Tasua dan Asyura: Enam Hikmah Bulan Muharram
Peristiwa penting seperti puasa Asyura yakni 10 Muharram yang merupakan bentuk syukur atas keselamatan Nabi Musa AS dan Bani Israil, serta penghapus dosa setahun yang lalu menurut sabda Nabi SAW
Puasa Tasua (9 Muharram) dianjurkan untuk membedakan dari kaum Yahudi serta menambah nilai ketaatan baznas.go.id+1antaranews.com+1.
Baca Juga: Sumsel Tetapkan Status Siaga Karhutla, Apa Bisa Atasi Asap di Musim Kemarau Ini?
Tradisi Unik: Pawai Obor dan Minum Susu Putih
Selain ibadah, 1 Muharram diwarnai kegiatan budaya seperti pawai obor yang melambangkan semangat hijrah dan persatuan umat tradisi ini ajeg dilaksanakan di berbagai daerah Tanah Air (Purwakarta, Jogja, Banten, Aceh) untuk memperingati hijrah Rasulullah SAW
Ada pula tradisi minum susu putih pada malam 1 Muharram sebagai simbol awal yang bersih dan penuh berkah, tradisi yang dipopulerkan oleh Abuya Sayyid Muhammad Alawy Al Maliki
Momen Refleksi: Doa Awal dan Akhir Tahun
Pergantian tahun Hijriyah juga identik dengan doa khusus sebagai bentuk introspeksi dan permohonan perlindungan.
Banyak ulama, seperti Syekh Umar bin Qudamah, mewasiatkan agar tidak melewatkan doa ini untuk menutup tahun dengan taubat dan memulai tahun baru dengan kesiapan spiritual .
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Penutup Dosa, Pembuka Berkah! Ini Doa Akhir dan Awal Tahun Hijriah yang Dianjurkan Ulama
-
7 Ibadah di Malam Tahun Baru Islam yang Jarang Ditinggalkan Ulama, Pahalanya Dahsyat
-
Bolehkan Puasa 1 Muharram? Ini Penjelasan Ulama yang Jarang Diungkap
-
Doa Rahasia 1 Muharram, Cukup Baca 3 Kali dan Jadikan Tahun Baru Penuh Berkah
-
Jangan Lewatkan Malam 1 Muharram! Ini Lafaz Doa Awal Tahun dan Keutamaannya
Terpopuler
- AFC Pindah Tuan Rumah Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Thailand
- 6 Mobil Bekas Harga Lebih Murah dari Motor 110cc: Pilih yang Irit atau yang Gagah?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Mulai Rp30 Jutaan: Pilihan Cerdas untuk Keluarga Kecil, Anti Riba
- Pompa Air Tangguh untuk Sumur 30 Meter, Ini 5 Rekomendasi Terbaik
- Kiesha Alvaro Digampar Dimas Anggara, Pasha Ungu Ngamuk dan Cari Suami Nadine Chandrawinata
Pilihan
-
Proyek Rumah Tanpa Utang Asing, Menteri Ara: Perintah Prabowo Kita Berdiri di Kaki Sendiri
-
Perubahan Besar di Stasiun Tanah Abang, Ini Alur Baru Penumpang KRL Rangkasbitung dan Manggarai
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Naik jadi Rp121 Triliun Tahun Ini
-
Konglomerasi Terbesar RI Borong Saham Rumah Sakit Hermina Rp1 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB di Bawah Rp 5 Jutaan, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Libur Tahun Baru Islam 1 Muharram? Coba 11 Link DANA Kaget Ini, Siapa Tahu Rezeki Digital
-
Penuh Doa, Begini Cara Warga Sumsel Sambut 1 Muharram 1447 H dengan Tradisi Islam
-
Libur Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H? Ini 5 Wisata Religi di Sumatera Selatan
-
Cuma 1 Jutaan, Ini 5 HP Kamera Tajam Terbaik 2025 yang Bikin Feed Instagram Makin Estetik
-
1 Muharram: Asal Usul, Keutamaan dan Tradisi Pawai Obor yang Sarat Makna