Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Rabu, 25 Juni 2025 | 17:00 WIB
Ilustrasi Alergi. [ChatGPT]

SuaraSumsel.id - Alergi kulit karena makanan adalah reaksi alergi yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh salah mengidentifikasi protein dalam makanan tertentu sebagai zat berbahaya (alergen).

Tubuh kemudian memproduksi antibodi Immunoglobulin E (IgE) yang merangsang pelepasan histamin dan zat kimia lain ke aliran darah.

Histamin inilah yang menyebabkan munculnya gejala alergi pada kulit, seperti gatal-gatal, ruam merah, bentol-bentol, dan pembengkakan kulit.

Reaksi alergi ini bisa muncul segera setelah mengonsumsi makanan pemicu atau dalam beberapa jam kemudian.

Selain gejala kulit, alergi makanan juga dapat menimbulkan gejala lain seperti mual, muntah, sesak napas, dan pembengkakan pada bagian tubuh lain.

Berikut adalah 6 jenis makanan yang bisa memicu alergi kulit:

1.Susu sapi

Mengandung protein kasein dan whey yang dapat menyebabkan reaksi alergi seperti eksim dan gatal-gatal pada kulit.

Alergi susu sapi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap protein yang terkandung dalam susu sapi, seperti kasein dan whey.

Sistem imun menganggap protein susu tersebut sebagai zat berbahaya (alergen) sehingga memproduksi antibodi Immunoglobulin E (IgE) untuk melawannya.

Ketika tubuh terpapar protein ini lagi, antibodi IgE memicu pelepasan histamin dan zat lain yang menyebabkan reaksi alergi.

Reaksi alergi ini dapat memicu berbagai gejala pada kulit, seperti ruam merah, bentol-bentol gatal (biduran), kemerahan, kulit kering, dan dermatitis atopik.

Histamin yang dilepaskan menyebabkan peradangan dan gatal-gatal pada kulit. Gejala ini bisa muncul dalam waktu 30 menit hingga beberapa jam setelah mengonsumsi susu sapi.

2. Telur

Protein dalam putih telur seperti ovomucoid dan ovalbumin sering memicu alergi kulit berupa gatal dan eksim.

Load More