Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Selasa, 17 Juni 2025 | 23:01 WIB
Pemain anyar Sriwijaya FC, SFC Indra Mustafa

SuaraSumsel.id - Sriwijaya FC mulai bergerak cepat membangun kekuatan untuk menghadapi Liga 2 2025.

Satu per satu pemain anyar mulai diperkenalkan, sebagai sinyal kuat bahwa Laskar Wong Kito tidak ingin sekadar bertahan di kasta kedua, tetapi benar-benar siap kembali ke habitat aslinya di Liga 1.

Tiga nama yang baru saja diumumkan menjadi bagian dari skuad kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan itu adalah Indra Mustafa, Sutan Zico, dan Rendy Juliansyah.

"Ya, benar ada pemain anyar," ujar media officer SFC, Molem.

Baca Juga: Ini Susunan Pengurus Sumsel United: Ada Herman Deru hingga Pengusaha Alvin Bomba

Ketiganya resmi diperkenalkan kepada publik melalui akun resmi Sriwijaya FC dan disambut antusias oleh para pecinta sepak bola Palembang.

"Selamat datang di Bumi Sriwijaya, Indra Mustafa. Selamat datang Sutan Zico. Selamat datang juga Rendy Juliansyah," tulis manajemen Sriwijaya FC dalam unggahan resminya.

Bukan Nama Sembarangan

Ketiga pemain tersebut bukan nama asing di kancah sepak bola Indonesia.

Indra Mustafa, bek tengah jebolan Persib Bandung, dikenal sebagai palang pintu tangguh yang punya jam terbang tinggi di Liga 1.

Baca Juga: Fakta Mengejutkan, Ini Alasan Palembang Jadi Rebutan Generasi Muda Sumsel

Sosoknya diyakini akan memperkokoh lini belakang Sriwijaya FC yang musim lalu kerap jadi titik lemah.

Sementara itu, Sutan Zico adalah mantan penyerang Timnas Indonesia kelompok usia.

Nama Zico sudah melekat sejak tampil gemilang di Piala AFF U-16 2018. Kepiawaiannya dalam mengeksekusi peluang membuatnya digadang-gadang bakal menjadi mesin gol baru Laskar Wong Kito.

Adapun Rendy Juliansyah merupakan gelandang kreatif yang punya pengalaman membela sejumlah klub Liga 1 dan memperkuat Garuda Muda.

Visi bermainnya yang tajam dan umpan-umpan akurat akan menjadi motor serangan Sriwijaya FC di kompetisi mendatang.

Misi Besar Mengembalikan Marwah Sriwijaya FC

Kedatangan para pemain ini adalah bagian dari proyek ambisius yang kini dipimpin oleh Addin Jauharuddin,

Ketua Umum GP Ansor, yang ‘turun gunung’ untuk mengawal langsung persiapan Sriwijaya FC. Addin tegas menyebutkan bahwa tujuan utama dari semua langkah yang diambil adalah satu: membawa Sriwijaya FC kembali ke Liga 1.

"Kami butuh pemain-pemain yang lapar prestasi, punya mental juara, dan siap berjuang mati-matian untuk lambang Sriwijaya di dada," tegas Addin dalam keterangan resminya.

Dengan susunan pengurus baru, kepemimpinan baru, dan rekrutan-rekrutan segar, Sriwijaya FC tampaknya tidak hanya sekadar ingin bangkit, tetapi juga ingin mengembalikan kejayaan sebagai salah satu tim raksasa Indonesia.

Dukungan dari para suporter setia seperti Sriwijaya Mania, Singa Mania, dan Ultras Palembang pun kembali bergelora, menyatukan semangat untuk mendorong tim kebanggaan mereka kembali berjaya.

Liga 2 2025 diprediksi bakal menjadi salah satu musim paling panas bagi Sriwijaya FC.

Setelah beberapa musim terakhir dihantui kekecewaan karena gagal promosi ke Liga 1, kini asa kebangkitan mulai terlihat nyata.

Dengan nama-nama baru yang mulai bergabung, atmosfer optimisme menyelimuti para pendukung setia Laskar Wong Kito.

Apalagi, Sriwijaya FC tidak lagi setengah hati dalam menyusun kekuatan tim. Manajemen bergerak cepat mengamankan tanda tangan sejumlah pemain berpengalaman, baik dari level Liga 2 maupun eks Liga 1, untuk mempertebal kekuatan skuad.

Publik kini tinggal menantikan siapa lagi pemain top yang bakal merapat ke Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang.

Setiap hari, rumor transfer semakin ramai dibicarakan di media sosial, mulai dari lini pertahanan, gelandang, hingga striker tajam yang diharapkan bisa menjadi mesin gol andalan.

Dengan dukungan suporter fanatik, target promosi ke Liga 1 kini tak lagi sekadar angan-angan, melainkan misi besar yang harus diwujudkan demi mengembalikan kejayaan Sriwijaya FC di kancah sepak bola nasional.
 

Load More