Mereka menuntut pencabutan izin usaha pertambangan (IUP) PT Gag, serta meminta pertanggungjawaban terhadap kerusakan yang telah terjadi.
Para mahasiswa Papua yang menggelar aksi di Simpang Lima DPRD Sumatera Selatan dengan tegas menyuarakan sejumlah tuntutan penting terkait perlindungan lingkungan dan hak-hak masyarakat adat di tanah Papua.
Mereka mendesak agar Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Gag segera dicabut karena dinilai merusak alam Raja Ampat.
Tak hanya itu, mereka menuntut agar seluruh perusahaan tambang yang telah ditutup wajib bertanggung jawab atas dampak lingkungan dan sosial yang ditimbulkan.
Para mahasiswa juga mendesak penegakan hukum yang tegas terhadap para pelaku perusakan lingkungan. Lebih dari itu, mereka menegaskan bahwa negara memiliki kewajiban mutlak melindungi sumber daya alam strategis demi menjamin keberlanjutan hidup masyarakat adat.
Dalam setiap kebijakan investasi di kawasan bernilai konservasi tinggi, pemerintah juga diingatkan agar selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian.
Aksi ini sekaligus menjadi seruan keras agar segala bentuk pelanggaran hak asasi manusia terhadap orang Papua segera dihentikan.
Bagi mereka, perjuangan ini bukan sekadar soal lingkungan, tapi menyangkut masa depan dan martabat masyarakat adat Papua.
Mereka berharap Ketua DPRD Sumatera Selatan, Andie Dinialdie, S.E., M.M., dapat menjadi representasi suara rakyat, memperjuangkan aspirasi tersebut hingga ke tingkat nasional.
Baca Juga: Sriwijaya FC Bicara Blak-blakan soal Kehadiran Sumsel United, Ini Harapan Besarnya
Aksi ini mencerminkan bahwa solidaritas lintas daerah semakin kuat, dan para mahasiswa Papua di rantau tetap teguh memperjuangkan hak-hak masyarakat adat di tanah kelahiran mereka.
Aspirasi dari Sumsel Menggema untuk Indonesia
Dua aksi berbeda yang terjadi dalam waktu hampir bersamaan ini menjadi cerminan betapa masyarakat kini semakin berani menyuarakan hak-haknya, terutama dalam hal pelestarian lingkungan dan keadilan sosial.
Sumsel sepekan ini memperlihatkan dinamika masyarakat yang kritis, aktif, dan berani menyuarakan harapan untuk masa depan yang lebih baik — baik untuk Sumatera Selatan, maupun untuk seluruh Indonesia.
Tag
Berita Terkait
-
Dugaan Ada Cukong Besar di Tambang Emas Ilegal di Bukit Rimba Candi Pagar Alam
-
Detik-Detik Pekerja Tambang Emas Ilegal Asal Muratara Sumsel Tewas Tertimbun, 1 Orang Kritis
-
Sumsel Sepekan: Puluhan Pelajar Keracunan di Prabumulih, Anggota TNI AD Terduga Penimbun BBM Ilegal
-
Sumsel Sepekan: Temuan Cadangan Migas Baru di Gelumbang Muara Enim Dan 4 Berita Menarik Lainnya
-
Sumsel Sepekan: Peretas Beraksi di Situs Dua Dinas Sampai Peringatan Waspada Musim Hujan
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
UMKM Aiko Maju Tumbuh Bersama BRI dan Program MBG di Kepulauan Siau
-
Promo Merdeka Wyndham Opi: Menginap Dapat Tumpeng & Buffet Rp80 Ribu
-
Selvi Gibran Borong Songket di Palembang, Produk UMKM Sumsel Langsung Ludes
-
Sumsel Tuan Rumah Pornas Korpri 2025, ASN dari Seluruh Indonesia Datang
-
Laba Semen Baturaja Melejit, Dari Single ke Double Digit di Semester I 2025