Muhammad Yunus
Minggu, 15 Juni 2025 | 16:35 WIB
Gambar ilustrasi Ikan Pari [Suara.com/Ilustrasi]

SuaraSumsel.id - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan evakuasi terhadap salah seorang nelayan yang diserang ikan pari.

Saat mencari ikan di Pesisir Pantai Koala, Kabupaten Bangka.

"Evakuasi kami lakukan setelah menerima informasi kejadian yang menimpa nelayan bernama Sukma (L/34) asal Pangkalpinang yang tersengat ikan pari di Perairan Pantai Koala," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang I Made Oka Astawa di Pangkalpinang, Minggu 15 Juni 2025

Ia menjelaskan kronologi kejadian itu, berawal dari keberangkatan Sukma dan rekannya Rahmat (45) pada Sabtu (14/6) sekitar pukul 14:00 WIB menggunakan kapal miliknya.

Dari Pelabuhan Pancurkerikil menuju fishing ground di sekitar Pasir Koala untuk mencari ikan.

Pada malam harinya, sekitar pukul 22:00 WIB, perahu yang mereka tumpangi mengalami kebocoran.

Mereka mencoba memperbaiki kerusakan itu sambil berusaha mengarahkan kapal mendekati Pantai Koala untuk mencegah kapal tenggelam.

Pada Minggu pagi sekitar pukul 09:00 WIB, mereka berdua turun dari kapal untuk mendorong kapal mendekati tepi pantai, namun pada saat itu Sukma menginjak ikan pari dan diserang ikan tersebut.

"Korban mengalami rasa sakit dan rekan korban segera berusaha membantu mengangkat korban ke atas kapal dan menghubungi rekan mereka untuk menginformasikan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang agar dibantu pertolongan medis evakuasi," katanya.

Baca Juga: Tragedi di Laut Babel: Nelayan Toboali Hilang, Perahu Ditemukan Terbalik

Menerima informasi itu, Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang memberangkatkan satu Tim Rescue menuju Lokasi kejadian pada koordinat 2° 5'16.00"S 106°10'44.00"E. Bergabung dalam tim itu personel dari ABK KN SAR Karna dan Balai Karantina Kesehatan Pangkalpinang.

Tim berangkat menuju lokasi menggunakan Kapal RBB (Rigid Bouyancy Boat) dan tiba di lokasi sekitar pukul 11:30 WIB, tim segera mengevakuasi korban ke kapal Basarnas dan menarik kapal mereka menuju pelabuhan dermaga TPI Pangkalbalam.

Selanjutnya korban dibawa menggunakan ambulan menuju Klinik Kantor Kesehatan Pelabuhan Pangkalbalam untuk dilakukan perawatan medis.

"Alhamdulillah korban beserta kapal mereka berhasil dievakuasi dengan keadaan aman dan selamat. Terima kasih tentunya atas dukungan unsur SAR Gabungan yang turut membantu pelaksanaan operasi ini," katanya.

Waspada Bahaya Ikan Pari, Jangan Sepelekan Sengatannya

Ikan pari dikenal sebagai salah satu penghuni laut yang memiliki bentuk tubuh unik dan gerakan renang yang tenang.

Load More