SuaraSumsel.id - Sumsel United tak sekadar memperkenalkan diri sebagai klub baru di kancah sepak bola nasional.
Lebih dari itu, klub asal Sumatera Selatan ini membawa misi besar untuk menyatukan budaya lokal dan semangat olahraga dalam satu identitas yang kuat.
Hal itu tercermin dari jersey resmi Sumsel United yang baru saja diluncurkan bersamaan dengan perkenalan pelatih kepala Nil Maizar.
Bukan sekadar seragam untuk bertanding, jersey tersebut sarat dengan makna mendalam — salah satunya melalui motif “lepus bintang”.
Motif lepus bintang menghiasi hampir seluruh bagian jersey utama berwarna biru.
Bagi masyarakat Sumsel, lepus bintang bukan sekadar motif visual, tetapi warisan budaya yang memiliki makna keagungan, keberanian, dan semangat untuk menaklukkan tantangan.
“Kami sengaja memilih motif ini agar para pemain selalu ingat bahwa mereka membawa kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan ke mana pun mereka bertanding,” ujar Syamsuddin Isaac dari manajemen Sumsel United.
Tak hanya motif lepus bintang, jersey Sumsel United juga dihiasi bentuk ujung anak panah yang berjajar rapi. Ini menjadi simbol kesiapan bertarung dan keberanian untuk menghadapi lawan-lawan tangguh di Liga 2 Indonesia.
Filosofi Tiga Warna Jersey: Tenang, Bersih, dan Kuat
Baca Juga: Ini Alasan Mengejutkan Nil Maizar Mau Latih Sumsel United, Bukan Sekadar Target Liga 1
Menariknya, Sumsel United memperkenalkan tiga varian warna jersey untuk menghadapi musim Liga 2 Indonesia 2025/2026:
- Biru sebagai jersey utama, melambangkan ketenangan, profesionalitas, dan keyakinan diri.
- 2Putih sebagai jersey kedua, menggambarkan kesucian, sportivitas, dan kejujuran dalam bertanding.
- Hitam sebagai jersey ketiga, menjadi lambang kekuatan, ketegasan, dan keberanian menghadapi setiap tantangan.
“Pemilihan warna-warna ini bukan hanya soal desain, tapi mewakili karakter Sumsel United sebagai tim profesional yang membawa semangat seluruh rakyat Sumsel,” tambah Syamsuddin.
Simbol Semangat Kolektif Sumatera Selatan
Lebih dari sekadar motif dan warna, jersey ini juga menyimpan simbol sembilan pilar yang merepresentasikan Batanghari Sembilan — sembilan sungai besar yang menjadi urat nadi kehidupan masyarakat Sumatera Selatan.
Mulai dari Sungai Musi hingga Lematang, semuanya bersatu menjadi satu kekuatan, seperti halnya Sumsel United yang ingin menjadi representasi seluruh daerah di Sumsel.
“Logo dan jersey ini bukan hanya soal sepak bola, tapi tentang semangat kolektif, kebanggaan daerah, dan harapan untuk membawa Sumsel bersaing di level tertinggi sepak bola nasional,” tutup Syamsuddin.
Tag
Berita Terkait
-
Ini Alasan Mengejutkan Nil Maizar Mau Latih Sumsel United, Bukan Sekadar Target Liga 1
-
Akhirnya Resmi! Ini Filosofi Logo Sumsel United FC, Lambang Harapan Sepak Bola Sumsel
-
Sumsel United Bangun Tim dari Eks Sriwijaya FC, Nil Maizar Masuk Radar
-
Dari Rumah Sakit ke Lapangan Hijau, Direktur RS Siti Fatimah Jadi Manajer Sumsel United
-
Selamat Datang Sumsel United! Sriwijaya FC Tak Lagi Sendiri di Liga 2
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
Terkini
-
Ratusan SPPG di Aceh Tetap Bergerak di Tengah Banjir, Bantuan Makanan Terus Disalurkan
-
BGN Tegaskan Insentif Fasilitas SPPG Bergantung pada Kepatuhan Standar Operasional
-
Wakil Kepala BGN Instruksikan Percepatan Pengurusan SLHS bagi SPPG
-
RUPSLB Digelar, BRI Tegaskan Penguatan Tata Kelola dan Percepatan Kinerja 2026
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal