Makna Motif Lepus Bintang di Jersey Sumsel United
Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah bagaimana mereka mengangkat filosofi Batanghari Sembilan dan motif “lepus bintang” ke dalam desain logo dan jersey tim untuk musim Liga 2 Indonesia 2025/2026.
Batanghari Sembilan adalah istilah yang begitu melekat dalam sejarah dan budaya Sumatera Selatan. Merujuk pada sembilan sungai besar yang bermuara ke Sungai Musi, yaitu Sungai Musi, Kelingi, Beliti, Lakitan, Rawas, Rupit, Batang Leko, Ogan, Komering, dan Lematang.
Sembilan sungai ini telah menjadi denyut nadi kehidupan masyarakat Sumatera Selatan sejak zaman dahulu.
Dengan menghadirkan sembilan pilar pada logo Sumsel United, klub ini ingin menegaskan bahwa kekuatan tim ini tidak hanya berasal dari satu daerah, melainkan merupakan representasi semangat kolektif seluruh wilayah Sumsel.
“Batanghari Sembilan adalah simbol persatuan dan kekuatan. Kami ingin Sumsel United membawa semangat itu ke lapangan,” ujar Syamsuddin Isaac dari manajemen Sumsel United.
Motif Lepus Bintang, Warisan Budaya yang Sarat Makna
Tak kalah istimewa, jersey Sumsel United juga dihiasi oleh motif “lepus bintang”, salah satu kekayaan budaya visual khas Sumatera Selatan. Dalam sejarahnya, motif ini biasa ditemukan pada kain songket Palembang — simbol kemuliaan dan keberanian bangsawan.
Motif bintang diibaratkan sebagai penerang di tengah gelapnya perjalanan, sedangkan kombinasi dengan ujung anak panah melambangkan keteguhan dan kesiapan bertempur, baik dalam laga di lapangan hijau maupun dalam menghadapi tantangan hidup.
Baca Juga: Ini Alasan Mengejutkan Nil Maizar Mau Latih Sumsel United, Bukan Sekadar Target Liga 1
“Kami ingin motif ini selalu mengingatkan para pemain, bahwa mereka bukan hanya mewakili klub, tapi juga membawa martabat budaya leluhur,” kata Syamsuddin.
Tag
Berita Terkait
-
Ini Alasan Mengejutkan Nil Maizar Mau Latih Sumsel United, Bukan Sekadar Target Liga 1
-
Akhirnya Resmi! Ini Filosofi Logo Sumsel United FC, Lambang Harapan Sepak Bola Sumsel
-
Sumsel United Bangun Tim dari Eks Sriwijaya FC, Nil Maizar Masuk Radar
-
Dari Rumah Sakit ke Lapangan Hijau, Direktur RS Siti Fatimah Jadi Manajer Sumsel United
-
Selamat Datang Sumsel United! Sriwijaya FC Tak Lagi Sendiri di Liga 2
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Uang 100 Juta di Palembang, Mending Beli Mobil Bekas atau Investasi Rumah?
-
5 Kesalahan Fatal Bikin Bisnis Kuliner di Palembang Gagal Total, Nomor 3 Banyak Dilakukan
-
Laga Harga Diri! Sriwijaya FC vs Sumsel United Jadi Pertarungan Antar Generasi di Palembang
-
Modal Rp1 Miliar Bisa Jadi Juragan Kos di Palembang? Cek Dulu Hitungan Untung-Ruginya
-
Rezeki Hari Ini! 7 Link Dana Kaget Kembali Dibagikan, Langsung Cair Kalau Cepat Klaim