Proses ini penting untuk memastikan bahwa seluruh pendaftar memenuhi syarat administratif, seperti kartu keluarga, surat keterangan domisili, atau dokumen mutasi orang tua.
Keterbukaan dan ketelitian menjadi prinsip utama dalam tahapan ini agar proses seleksi berjalan adil dan transparan.
Kemudian, puncak yang paling ditunggu-tunggu akan terjadi pada 18 Juni 2025, yaitu Pengumuman Hasil SPMB Jalur Domisili dan Mutasi.
Pada hari tersebut, para orang tua dan calon siswa dapat mengetahui apakah mereka diterima di sekolah tujuan.
Bagi yang belum beruntung atau memiliki keberatan atas hasil seleksi, disediakan Masa Sanggah selama 18 hingga 20 Juni 2025.
Masa sanggah ini merupakan ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan keberatan atau melengkapi dokumen yang mungkin kurang, sebelum hasil seleksi ditetapkan secara final.
Sebagai penutup rangkaian proses, peserta didik yang dinyatakan lolos diwajibkan melakukan Daftar Ulang pada 23 hingga 25 Juni 2025.
Proses daftar ulang menjadi konfirmasi akhir bahwa calon siswa tersebut benar-benar akan mengambil hak belajarnya di sekolah yang sudah ditetapkan. Setelah daftar ulang, barulah status mereka sebagai siswa baru SD di Kota Palembang resmi tercatat.
Seluruh rangkaian pelaksanaan SPMB ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Palembang untuk menjalankan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan pemerataan akses pendidikan, sesuai amanat sistem zonasi nasional.
Baca Juga: Puluhan Wilayah Palembang & Sekitarnya Alami Pemadaman Listrik, Ini Jadwal Lengkapnya
Proses seleksi dilakukan dalam dua gelombang. Gelombang pertama diperuntukkan bagi Jalur Afirmasi, sedangkan Gelombang kedua, yang tengah berlangsung, fokus pada Jalur Domisili dan Mutasi.
Dengan sistem dua tahap ini, diharapkan seluruh warga Palembang mendapatkan akses pendidikan yang lebih adil, tertib, dan sesuai kebutuhan masing-masing keluarga.
Berita Terkait
-
Puluhan Wilayah Palembang & Sekitarnya Alami Pemadaman Listrik, Ini Jadwal Lengkapnya
-
42 Ribu Siswa di Palembang Siap Terima Seragam Gratis, Ini Syaratnya
-
Sakit Hati Tak Dilibatkan, Warga Palembang Bacok Teman Sendiri Saat Potong Daging Kurban
-
41 Ribu Seragam Gratis untuk Anak Sekolah di Palembang, Cek 3 Syaratnya Sekarang
-
Warga Palembang Diminta Siaga, Ini Wilayah Terdampak Pemadaman Air Tirta Musi Pekan Ini
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Gaduh Pemblokiran Rekening, PPATK Ngotot Dalih Melindungi Nasabah
-
Siapa Ivan Yustiavandana? Kepala PPATK Disorot usai Lembaganya Blokir Rekening Nganggur
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah Vivo Memori Besar, Harga Terjangkau Sudah Spek Dewa
Terkini
-
Rekomendasi 6 Raket Padel Terbaik 2025: Dari Pemula Hingga Pro, Ini Senjata Pilihanmu!
-
Kronologi Curanmor Bersenpi di Palembang: Kepergok, Tembak, Polisi Kini Kejar Pelaku
-
Pertamax Langka di Palembang, Warga Bingung dan Desak Kepastian dari Pertamina
-
Suka Nonton Konser? Ini 3 Model Converse Paling Nyaman Dipakai Berdiri Lama
-
Outfit Kantor Sampai Ngopi Sore? 4 Gaya Simpel Bareng Nike Killshot