Artinya:
"Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki."
Doa buka puasa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW bukan sekadar rangkaian kalimat, melainkan ungkapan mendalam yang mencerminkan rasa syukur yang tulus kepada Allah SWT.
Lafaz "Dzahabazh zhoma’u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insya Allah" yang berarti "Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, dan semoga pahala ditetapkan, insya Allah", menggambarkan kelegaan fisik yang menyatu dengan ketenangan batin setelah menunaikan ibadah dengan penuh kesungguhan.
Baca Juga: Ada 3 Link DANA Kaget, Saldo Gratis Rp 795 Ribu Siap Masuk e-Walletmu Sekarang
Doa ini menjadi simbol bahwa segala usaha menahan lapar, haus, dan hawa nafsu selama puasa tidaklah sia-sia, karena semuanya dilakukan semata-mata untuk mencari ridha Ilahi.
Adab Berbuka Puasa
- Selain membaca doa, terdapat beberapa adab yang dianjurkan saat berbuka puasa:
- Menyegerakan Berbuka: Segera berbuka saat waktu Maghrib tiba.
- Berbuka dengan Kurma atau Air: Mengikuti sunnah Rasulullah SAW dengan berbuka menggunakan kurma atau air putih.
- Membaca Doa: Membaca doa berbuka puasa sebelum menyantap makanan.
- Shalat Maghrib: Melaksanakan shalat Maghrib sebelum makan besar.medcom.id
Keutamaan Puasa Tarwiyah
Meskipun tidak terdapat hadis yang secara spesifik menyebutkan keutamaan puasa Tarwiyah, para ulama sepakat bahwa puasa ini tetap termasuk dalam amalan yang sangat dianjurkan, terutama karena dilakukan di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, periode yang dikenal sebagai waktu paling istimewa dalam setahun bagi umat Islam.
Dalam sebuah hadis riwayat Ibnu Abbas yang diriwayatkan oleh Bukhari, Rasulullah SAW bersabda:
Baca Juga: Idul Adha Tetap Nikmat Meski Punya Kolesterol Tinggi, Ini Caranya
"Tidak ada hari-hari di mana amal shalih lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini." Yang dimaksud dengan “hari-hari ini” adalah sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.
Oleh karena itu, setiap bentuk ibadah di dalamnya, termasuk berpuasa, membaca Al-Qur’an, bersedekah, hingga memperbanyak zikir, memiliki nilai yang sangat tinggi di sisi Allah SWT. Puasa Tarwiyah—yang jatuh pada tanggal 8 Dzulhijjah—dipandang sebagai bagian dari upaya menyambut kemuliaan Hari Arafah dan Idul Adha dengan hati yang bersih dan penuh penghambaan.
Dengan menjalankannya, umat Islam berharap dapat memperoleh keberkahan hidup, pengampunan dosa, dan pahala yang berlipat ganda sebagai bekal menuju ridha-Nya. Puasa ini bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga menjadi momentum memperkuat keimanan di tengah hiruk-pikuk dunia.
Berita Terkait
-
Ada 3 Link DANA Kaget, Saldo Gratis Rp 795 Ribu Siap Masuk e-Walletmu Sekarang
-
Idul Adha Tetap Nikmat Meski Punya Kolesterol Tinggi, Ini Caranya
-
Larangan Puasa di Hari Tasyrik, Ternyata Ini Makna dan Pesan Keberkahannya
-
Tiga Contoh Khutbah Idul Adha 2025
-
Kapan Orang Berkurban Dilarang Potong Kuku dan Cukur Rambut?
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia saat Khutbah Jumat, Ini Profilnya
Terkini
-
Saldo Dana Gratis Hari Ini: Ini 4 Link Dana Kaget Terbaru yang Wajib Kamu Klaim Sekarang Juga!
-
Cicilan Cuma Rp300 Ribuan, Begini Cara Dapat KUR Rp10 Juta Tanpa Ribet!
-
Era Prabowo Dimulai: PLTM Minihidro Ini Jadi Bukti Komitmen Energi Bersih Nasional
-
Sambut Idul Adha 1446 H, Semen Baturaja Salurkan 13 Sapi Kurban di 3 Wilayah Operasional
-
Festival Bulan Juni di Palembang Hadir Lagi, Komunitas Suarakan Krisis Lingkungan