4. Tanggapan BNNK OKI: "Cara Ini Salah"
Badan Narkotika Nasional Kabupaten OKI (BNNK OKI) menegaskan bahwa penanganan terhadap penyalahgunaan narkoba harus melalui jalur rehabilitasi, bukan sekadar pendisiplinan.
Kepala BNNK OKI, AKBP Gendi Maryanto, menyatakan bahwa pihaknya siap membantu secara gratis, sesuai dengan prosedur penanganan penyintas narkoba, termasuk asesmen untuk menentukan tingkat ketergantungan dan metode rehabilitasi yang tepat.
“Kami siap membantu tanpa biaya. Yang bersangkutan akan kami asesmen dulu untuk mengetahui tingkat ketergantungannya. Dari situ akan ditentukan apakah rehabilitasi dilakukan rawat jalan atau rawat inap,” ujar Gendi di Kayuagung, Jumat (30/5).
Dalam video yang diunggah di akun Instagram milik Dedi Mulyadi, pasangan orang tua itu menyampaikan keputusasaan mereka karena sang anak yang masih duduk di kelas 10 SMK jurusan teknik perbengkelan diketahui sudah menggunakan narkoba jenis sabu.
Mereka berharap dengan dimasukkan ke barak militer, anak mereka bisa berubah dan kembali ke jalan yang benar.
Namun, menurut Gendi, penanganan pengguna narkoba tidak bisa disamakan dengan kenakalan remaja biasa.
“Ada proses detoksifikasi, perlakuan khusus, terapi perorangan dan kelompok, konseling, hingga penguatan karakter. Semua tahapan ini penting untuk membantu pecandu benar-benar pulih, bukan hanya disiplin secara fisik,” ujarnya melansir ANTARA.
5. Kritik dari Gubernur Sumsel
Baca Juga: Sumsel Jadi Pelopor Rp 250 Triliun Dana Koperasi Merah Putih, Desa Anda Kebagian?
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, menyayangkan tindakan orang tua tersebut yang memilih membawa anaknya ke luar daerah alih-alih memanfaatkan lembaga resmi yang tersedia di Sumsel.
Ia menekankan bahwa RS Ernaldi Bahar dan BNNK OKI siap membantu dalam penanganan kasus penyalahgunaan narkoba. Deru juga menyoroti pentingnya peran orang tua dalam memberikan teladan dan pengawasan kepada anak-anak mereka.
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya peran serta semua pihak dalam menangani masalah penyalahgunaan narkoba, khususnya di kalangan remaja. Pendekatan yang tepat dan dukungan dari keluarga serta lembaga terkait sangat diperlukan untuk membantu mereka kembali ke jalan yang benar
Berita Terkait
-
Sumsel Jadi Pelopor Rp 250 Triliun Dana Koperasi Merah Putih, Desa Anda Kebagian?
-
Herman Deru Tanggapi Warga Sumsel Bawa Anak ke Barak Dedi Mulyadi: Kenapa Tak ke BNN?
-
Orang Tua di Sumsel Bawa Anak Pemakai Sabu ke Barak Dedi Mulyadi, BNN: Cara Ini Salah!
-
Naik LRT Palembang 2025: Ini Jalur, Harga Tiket dan Cara Mudah Keliling Kota Pempek
-
Anak Terjerat Narkoba, Aksi Ayah di Sumsel Viral Usai Titipkan ke Barak Dedi Mulyadi
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Dari Surabaya Mendunia: Berikut Kisah Inspiratif UMKM Binaan BRI yang Ubah Sampah Jadi Popok
-
Jangan Lewatkan! Gerhana Bulan Total Bakal Bikin Langit Sumsel Dramatis Merah Membara
-
Stok Beras di Palembang Disebut Aman 6 Bulan, Benarkah Harga Bisa Turun?
-
Weekend Banking BRI Hadir, Libur Panjang Maulid Nabi Tetap Bisa Akses Layanan Perbankan
-
Sadis! Jagal Kucing Pagar Alam Samarkan Bau Daging dengan Daun Jeruk agar Terlihat Kambing