Skema ini menjamin transparansi penyaluran bantuan sekaligus membuka ladang usaha tambahan bagi koperasi.
Dana Besar, Tapi Bukan Hibah
Program ini bukan hibah, melainkan pinjaman bergulir. Koperasi wajib mencicil kembali pinjaman yang diberikan, namun dengan bunga ringan—bahkan diupayakan hingga 0%.
Pemerintah pusat telah menyiapkan plafon hingga Rp250 triliun secara nasional, dan Sumatera Selatan menjadi provinsi pertama yang mengimplementasikan program ini secara menyeluruh.
Dalam acara peluncuran di Palembang Sport Center (PSCC), Gubernur Sumsel H. Herman Deru menegaskan bahwa program ini dirancang agar desa benar-benar mandiri secara ekonomi.
“Koperasi ini bukan formalitas. Usaha yang dijalankan harus real, produktif, dan menguntungkan masyarakat,” ujarnya.
Desa Menjadi Lokomotif Ekonomi Baru
Dengan hadirnya tujuh sektor usaha ini, desa diharapkan tidak lagi menjadi objek pembangunan, tetapi justru lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional.
Koperasi Merah Putih tidak hanya menawarkan dana, tetapi juga menghadirkan mekanisme bisnis yang berbasis kebutuhan nyata masyarakat desa.
Baca Juga: 6 Tari Sambut dan 125 Seniman Akan Ramaikan Lawang Borotan Palembang
Langkah ini membuka harapan baru bagi para petani, nelayan, pedagang kecil, hingga anak muda desa yang ingin berwirausaha.
Dengan manajemen koperasi yang profesional dan partisipatif, desa bisa menjadi tempat yang makmur tanpa harus bergantung pada kota.
“Ini bukan sekadar koperasi. Ini revolusi ekonomi rakyat,” ujar salah satu kepala desa di Kabupaten Ogan Ilir yang sudah siap menjalankan tujuh sektor usaha tersebut.
Berita Terkait
-
6 Tari Sambut dan 125 Seniman Akan Ramaikan Lawang Borotan Palembang
-
Bocah 7 Tahun di Muratara Diculik Gara-gara Utang Rp 8 Juta, Ini Fakta Lengkapnya
-
Dompet Aman di Sumsel? Ini Perbandingan Biaya Hidup Antar Kota
-
Guncangan Terasa di Rumah, BMKG: Gempa Banyuasin Akibat Aktivitas Sesar Lokal
-
Gempa M4,3 Guncang Banyuasin: Getaran Terasa hingga Palembang, Air Sungai Naik
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
Pilihan
-
Negara Tetangga Indonesia di Ambang Kekacauan, Potensi Kudeta Militer Mencuat
-
Core Indonesia Desak Pemerintah Koreksi Total Kebijakan Ekonomi, Batalkan Pajak & Pangkas Belanja
-
Netizen Cari Raffi Ahmad yang Mendadak Hening: Mana Suaranya, A?
-
Demo Meluas Bukan karena Asing, Tapi Masalah Perut!
-
Tiga Lembaga Ekonom Kritik Pemerintah: Gelombang Demo Cerminan Gagal Kelola Ekonomi Berkeadilan!
Terkini
-
Mereda Seketika! Momen Ketua DPRD Sumsel 'Taklukkan' Mahasiswa dari Mobil Komando
-
Tanggal Muda Makin Manis! Dana Kaget Awal Bulan Cair untuk yang Beruntung
-
Gelombang Kedua Datang, Massa Mahasiswa Justru Terbelah di Gedung DPRD Sumsel
-
BRI Percepat Kenaikan Kelas UMKM, Ratusan Ribu Pengusaha Rasakan Manfaat KUR
-
Barikade Polwan Ditarik, Mahasiswa Berhasil Memasuki Halaman Gedung DPRD Sumsel