Menurut Awi, penurunan harga ini justru bisa menjadi peluang bagi masyarakat yang ingin membeli emas, baik untuk investasi jangka panjang maupun sebagai perhiasan.
"Kalau tren global tetap kondusif, bukan tidak mungkin harga akan terus menurun. Tapi biasanya habis libur panjang, harga bisa naik lagi karena permintaan meningkat," jelasnya.
Awi juga menambahkan bahwa tren penurunan ini masih akan fluktuatif karena bergantung pada perkembangan selanjutnya dari hubungan dagang AS-China serta data ekonomi global lainnya.
Sementara itu, data dari pasar menunjukkan harga emas Antam juga mengalami koreksi yang cukup tajam.
Pada Senin ini, harga emas batangan Antam dilaporkan turun menjadi Rp1.905.000 per gram, turun dari pekan sebelumnya.
Pasar Masih Waspada, Tapi Optimis
Di sisi lain, meskipun tren harga emas menunjukkan penurunan, sebagian pelaku pasar tetap bersikap hati-hati dan tidak serta-merta bersikap optimistis.
Mereka menilai bahwa kesepakatan dagang antara negara-negara besar, seperti Amerika Serikat dan China, masih bersifat tentatif dan dapat berubah sewaktu-waktu jika muncul kembali ketegangan politik atau konflik kepentingan baru.
Ketidakpastian semacam ini membuat investor berhati-hati dalam mengambil keputusan, karena harga emas yang dikenal sensitif terhadap dinamika geopolitik dapat kembali melonjak kapan saja.
Baca Juga: Jamaah Kloter I Embarkasi Palembang Mulai Tinggalkan Madinah, Bergerak ke Makkah
Kendati demikian, untuk saat ini pasar emas menikmati angin segar dari mencairnya ketegangan global, yang mendorong turunnya harga emas dunia dan berdampak langsung pada pasar domestik, termasuk di Palembang.
Bagi masyarakat di kota ini, situasi tersebut menjadi peluang emas—baik secara harfiah maupun kiasan—untuk membeli logam mulia dengan harga lebih terjangkau.
Momen libur panjang yang biasanya dimanfaatkan untuk keperluan konsumtif kini bisa dialihkan menjadi kesempatan berinvestasi yang bijak, sebelum harga kembali naik seiring perkembangan isu global berikutnya.
Berita Terkait
-
Jamaah Kloter I Embarkasi Palembang Mulai Tinggalkan Madinah, Bergerak ke Makkah
-
Rawan! Lampu Merah Parameswara Jadi Sarang Pemalak, Warga Minta Polisi Bertindak
-
Sopir Angkutan Feeder Palembang Belum Gajian, PT TGM Akui Tunggakan Rp1 Miliar
-
Apa Bahan Dasar Pempek? Ini Rahasia Kelezatan Makanan Khas Palembang
-
2.583 Calon Haji Berangkat dari Embarkasi Palembang, Ini Tips Jaga Kesehatan Jelang Puncak Haji
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Jangan Telat! 17 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Aktif dan Cepat Habis
-
Ricuh di Kantor Kominfo Ogan Ilir, Oknum Kadis Diduga Tendang Bawahan Perempuan
-
BGN Minta Mitra dan Kepala SPPG Bersinergi: Program Makan Bergizi Gratis Tak Boleh Gagal
-
PT Bukit Asam Gelar RUPSLB Jelang Tutup 2025, Produksi Diproyeksi Naik 9 Persen
-
7 Bedak Tabur untuk Tampilan Wajah Lebih Mulus bagi Pengguna Makeup Harian