Kilang Pertamina Plaju Siapkan Avtur Berkualitas Dukung Haji 2025

SuaraSumsel.id - Kilang Pertamina Plaju kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung kelancaran ibadah haji tahun 2025 dengan memastikan pasokan avtur (bahan bakar aviasi) tetap andal dan berkualitas.

Upaya ini merupakan bentuk kontribusi nyata Pertamina dalam menjamin kelangsungan layanan transportasi udara bagi jemaah calon haji dari embarkasi Palembang.

Area Manager Communication, Relations & CSR RU III Plaju, Siti Rachmi Indahsari, menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen mendukung pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan energi, termasuk avtur, untuk kelancaran operasional penerbangan haji dari embarkasi Palembang

“Kami berkomitmen mendukung pemerintah dalam menyediakan kebutuhan energi, salah satunya avtur, untuk mendukung operasional penerbangan haji dari embarkasi Palembang,” tuturnya.

Baca Juga: Harga Emas di Palembang Naik Tajam, Tembus Rp 10,6 Juta per Suku Hari Ini

Kepala Kanwil Kemenag Sumsel, Arkan Nurwahiddin menyampaikan bahwa pada tahun ini embarkasi Palembang memberangkatkan 7012 calon jamaah haji (CJH).

Ssebanyak 22 kelompok terbang dijadwalkan berangkat, yang terdiri dari 19 kloter asal Sumatera Selatan dan 3 kloter dari Bangka Belitung.

Dalam pelaksanaannya, keberangkatan ini akan didampingi oleh 48 petugas kloter dan 25 petugas dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).

Kilang secara konsisten menargetkan kinerja operasi berada pada level optimal setiap bulannya guna memastikan ketersediaan avtur tetap terjaga dalam jumlah yang mencukupi untuk mendukung kebutuhan sektor penerbangan, termasuk selama periode layanan haji.

Realisasi suplai avtur dari Kilang Pertamina Plaju juga menunjukkan kesiapan yang tinggi. Pada April 2025, produksi avtur tercatat mencapai 38.000 barrels. Adapun pada Mei 2025, kebutuhan avtur berada di angka 34.500 barrels.

Baca Juga: Lowongan Executive Chef di The Alts Hotel Palembang, Kirim CV Sekarang!

Sebagai pembanding, pada musim haji tahun lalu, realisasi produksi Avtur mencapai 35.970 barrels pada Mei 2024, dan tercatat realisasi produksi 24.878 barrels pada Juni 2024.