RR, yang merupakan karyawan Bank Mekaar, ternyata sudah merencanakan untuk mengalihkan perhatian publik dengan cerita tersebut.
“Setelah satu pelaku diamankan, penyelidikan kami lanjutkan dan kami berhasil menangkap pelaku lainnya. Saat ini, ada total empat pelaku yang telah diamankan, namun kami masih terus mengembangkan penyidikan ini karena kemungkinan ada pelaku lain,” ujar Kapolres Abdul Aziz.
Dugaan Keterlibatan Orang Dalam
Polisi juga mencurigai adanya keterlibatan orang dalam, yang mungkin tahu tentang alur kejadian dan berperan dalam merencanakan rekayasa ini.
Hal ini membuat penyidikan semakin berkembang, dan polisi tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain yang terlibat dalam kasus ini.
Pasal yang Dikenakan
Keempat pelaku yang terlibat dalam rekayasa ini kini dijerat dengan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan (curas).
Pasal ini memuat ancaman hukuman penjara maksimal 9 tahun.
Dalam proses pengungkapan, polisi menjelaskan bahwa RR mengendarai motor, lalu diperlakukan seolah-olah menjadi korban yang dibegal oleh pelaku, yang memaksa dirinya terjatuh.
Baca Juga: Kadin Expo 2025: Herman Deru Dorong Kopi Sumsel Tembus Pasar Internasional
Tindak Lanjut Penyidikan
Saat ini, polisi masih mendalami lebih lanjut kasus ini untuk memastikan apakah ada keterlibatan pihak lain dalam rekayasa pembegalan tersebut.
“Kami akan terus mengembangkan kasus ini untuk memastikan siapa saja yang terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaannya,” kata Kapolres Abdul Aziz.
Berita pembegalan yang melibatkan uang sebesar Rp80 juta ini sempat menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat, khususnya di kalangan pengguna media sosial.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi publik untuk selalu berhati-hati dalam menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, serta untuk lebih kritis terhadap berita yang beredar di dunia maya.
Dengan terungkapnya rekayasa tersebut, masyarakat diharapkan dapat lebih bijak dalam menanggapi informasi serupa yang mungkin muncul di masa depan.
Berita Terkait
-
Kadin Expo 2025: Herman Deru Dorong Kopi Sumsel Tembus Pasar Internasional
-
Diskominfo Se-Sumsel Kompak Dorong Digitalisasi: Tuntaskan Blank Spot di Sumatera Selatan
-
Kemenkumham Klaim Tak Ada Napi Luka-Luka dalam Kerusuhan Lapas Muara Beliti
-
Terungkap di Sidang Kabut Asap Sumsel: Kebakaran Berulang di Konsesi Korporasi Raksasa
-
Lapas Muara Beliti Over Kapasitas 3 Kali Lipat, Ini Pemicu Kerusuhan Hebat
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
-
Akankah Dolar AS Tembus Rp17.000?
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
Terkini
-
LinkUMKM dari BRI Berjasa Kembangkan Bisnis Kopi Toejoean
-
Disapa Gibran, Siswa SRMA 7 Palembang Kompak Jawab: Betah, Pak!
-
Program Makan Bergizi Gratis di Lubuklinggau Viral, Buah Naga untuk Siswa Ditemukan Berulat
-
Heboh! Wapres Gibran Rela Antre Demi Pempek Tumpah Rp1.000 di Pasar 16 Ilir Palembang
-
BRI Dorong Pertumbuhan Pertanian Lewat Pembiayaan Mudah dan Pemberdayaan Petani