SuaraSumsel.id - Kenaikan tajam harga emas perhiasan di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) hari ini menjadi sorotan para pelaku pasar.
Lonjakan sebesar Rp500.000 per suku dalam waktu sepekan dinilai sebagai pergerakan yang signifikan, mencerminkan betapa sensitifnya harga emas terhadap kondisi global.
Awei, pemilik toko emas Makmur Jaya di Sako, menyatakan bahwa dinamika ini tak lepas dari pengaruh harga emas internasional yang sempat menyentuh rekor tertinggi di angka 3.435 dolar AS per troy ounce pada pagi hari.
Namun, fluktuasi tajam segera terjadi dan menurunkannya ke 3.383 dolar per troy ounce hanya dalam hitungan jam.
Situasi ini membuat banyak pedagang di pasar-pasar tradisional Palembang bersikap lebih hati-hati dalam menetapkan harga jual.
Para pembeli pun terlihat menunda transaksi, menanti apakah tren kenaikan ini akan berlanjut atau justru mengalami koreksi.
Harga emas per gram yang kini menyentuh Rp1.582.000 dianggap sudah berada di level tinggi untuk kategori perhiasan kadar 92 persen.
Tak hanya faktor teknikal, kondisi geopolitik seperti ketegangan antara India dan Pakistan serta aksi akumulasi emas oleh Tiongkok turut menyumbang gejolak.
Sementara itu, pasar global juga sedang menanti sikap The Federal Reserve, yang diprediksi akan memberikan arah baru bagi tren emas dalam waktu dekat.
Baca Juga: Lowongan Executive Chef di The Alts Hotel Palembang, Kirim CV Sekarang!
“Pergerakan harga sangat tajam dalam dua hari terakhir. Kemarin logam mulia naik hampir 3 persen, tapi hari ini langsung ambruk lebih dari 1 persen,” ujar Awei.
Ia menyebutkan bahwa lonjakan ini tidak lepas dari sejumlah faktor global, termasuk pembelian besar-besaran emas oleh Tiongkok, serta meningkatnya ketegangan baru antara India dan Pakistan yang menciptakan keresahan pasar internasional.
Namun, Awei menekankan bahwa penurunan yang terjadi hari ini juga merupakan imbas dari aksi ambil untung dan sikap hati-hati para investor yang tengah menunggu keputusan The Federal Reserve (bank sentral Amerika Serikat) terkait arah kebijakan suku bunga.
“Pasar sedang wait and see. Begitu The Fed mengumumkan kebijakan, harga bisa melonjak lagi atau bahkan jatuh lebih dalam,” tambahnya.
Harga emas perhiasan di Palembang sendiri sempat menyentuh angka Rp11 juta per suku beberapa waktu lalu sebelum mulai turun sejak Senin, 28 April 2025, saat harga berada di kisaran Rp10.700.000.
“Hari ini masih lebih murah dibanding puncaknya, tapi sudah naik dari posisi terendah,” kata Awei.
Sementara itu, Noni, pedagang emas di Pasar 16 Ilir Palembang, mengatakan bahwa fluktuasi harga emas membuat sebagian besar konsumen memilih menunda pembelian.
Ia juga menekankan bahwa setiap toko memiliki standar harga berbeda tergantung kadar emas dan ongkos pembuatan perhiasannya.
“Harga saat ini masih masuk kategori stabil walaupun cenderung naik turun,” jelasnya.
Di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian, emas tetap menjadi aset safe haven yang banyak diburu saat kondisi ekonomi dan politik memanas.
Namun, ketika ketegangan geopolitik dan ketidakpastian ekonomi global mulai mereda, permintaan terhadap emas sebagai aset safe haven cenderung menurun secara bertahap.
Hal ini disebabkan oleh perubahan sikap investor yang mulai merasa lebih percaya diri terhadap stabilitas pasar dan kembali melirik aset-aset berisiko seperti saham, obligasi korporasi, atau instrumen investasi lain yang menawarkan imbal hasil lebih tinggi.
Akibatnya, harga emas bisa kembali terkoreksi, bahkan mengalami penurunan tajam dalam waktu singkat.
Di pasar lokal seperti Palembang, perubahan tren global semacam ini sangat terasa dan berdampak langsung pada dinamika perdagangan emas harian.
Para pedagang perhiasan harus sigap menyesuaikan harga, sementara konsumen menjadi lebih selektif dalam mengambil keputusan pembelian, menimbang antara kebutuhan, nilai estetika, dan potensi keuntungan jangka panjang.
Berita Terkait
-
Lowongan Executive Chef di The Alts Hotel Palembang, Kirim CV Sekarang!
-
Gedung Kantor Perusahaan Sawit PT Lonsum di Palembang Terbakar
-
Misteri 8 Makam Rusak, Pencuri Bongkar Nisan Bikin Warga Palembang Ketakutan
-
Cek Loker Palembang Hari Ini: CitraGrand City Buka Posisi Strategis di Proyek Konstruksi
-
Sandera Ijazah Karena Gaji Murah, Puluhan Karyawan Tuntut Dikembalikan
Terpopuler
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- Benarkah Bupati Pati Sudewo Mundur? Ini Fakta Surat Pengunduran Diri Viral dari Demonstran!
Pilihan
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
-
Daftar Daerah yang Naikkan PBB Gila-gilaan: Amuk Warga Pati Jadi Puncak Gunung Es
Terkini
-
Harga Proklamasi! Kopi Susu Kenangan vs Janji Jiwa, Beneran Cuma 8 Ribuan?
-
Kenapa Pelabuhan Tanjung Carat Banyuasin Jadi Proyek Strategis yang Dikebut Sumsel?
-
Program Literasi Anak Negeri dari BRI Jangkau Sekolah-sekolah di Daerah Tertinggal
-
Gajah Sumatera dan Manusia: 2.500 Tahun Persahabatan yang Kini Terancam Punah
-
7 Alasan Festival Perahu Bidar 2025 Jadi Perayaan Budaya Sungai Musi yang Tak Boleh Dilewatkan