SuaraSumsel.id - Di tengah perlambatan permintaan semen secara nasional, ada secercah optimisme yang muncul dari wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel). PT Semen Baturaja Tbk (SMBR)—anak usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG)—mampu memanfaatkan momentum di pasar regional dengan sangat baik.
Berdasarkan data terbaru dari Asosiasi Semen Indonesia (ASI), permintaan semen nasional pada Kuartal I-2025 tercatat mengalami penurunan signifikan sebesar 7,4 % dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Berbeda dari tren nasional yang melemah, pasar Sumbagsel justru mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 2,4%. Fakta ini menjadi sorotan menarik, mengingat sebagian besar wilayah lain masih berjuang menghadapi tantangan ekonomi dan lesunya proyek konstruksi.
“Pertumbuhan yang SMBR raih di awal tahun ini merupakan hasil dari fokus kami dalam menjalankan strategi yang selaras dengan arahan induk usaha, yang tidak hanya memperkuat daya saing perusahaan tetapi juga menciptakan nilai jangka panjang,” ujar Vice President of Corporate Secretary SMBR, Hari Liandu.
Baca Juga: Pefindo Naikkan Peringkat Semen Baturaja: Kolaborasi SIG dan Kinerja Solid
Kinerja pasar Sumbagsel yang relatif tangguh memberi angin segar bagi SMBR untuk mencatatkan pertumbuhan impresif sepanjang Kuartal I-2025, menjadikannya salah satu pemain industri semen yang tetap melaju positif di tengah tekanan ekonomi.
Sepanjang Januari hingga Maret 2025, volume penjualan semen mencapai 533.337 ton, tumbuh 10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 486.643 ton.
Tidak hanya ditopang oleh pertumbuhan penjualan semen, peningkatan juga didukung oleh kinerja positif dari lini diversifikasi produk.
Volume penjualan white clay tercatat sebesar 9.125 ton, melonjak 104% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 4.468 ton.
Seiring dengan peningkatan volume penjualan tersebut, pendapatan perusahaan tumbuh 22% menjadi Rp527,82 miliar dari sebelumnya Rp432,4 miliar.
Baca Juga: Semen Baturaja Cetak Laba Rp 129,25 Miliar di 2024, Tumbuh 6,3 Persen
Pertumbuhan ini didorong oleh kontribusi penjualan kepada pihak berelasi sebesar Rp487,11 miliar, penjualan kepada pihak ketiga sebesar Rp34,27 miliar, serta penjualan dari segmen bisnis non-semen (diversifikasi produk) yang turut memberikan tambahan sebesar Rp6,42 miliar.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Emiten Semen Baturaja Kantongi Hak Paten White Clay untuk Pembuatan Pupuk
-
Emiten Semen SMBR Raup Laba Bersih Rp 53,96 Miliar di Kuaral III-2023
-
SMBR Reklamasi 30 Hektare Lahan Bekas Tambang
-
Diperiksa Kejati Sumsel, Emiten Semen Baturaja Angkat Suara
-
Emiten Semen Baturaja Raih Kredit Sindikasi Rp 901 Miliar dari 4 Bank
Tag
Terpopuler
- Ungkap Alasan Dukung Pemakzulan Gibran, Eks KSAL: Dia Enggak Masuk, Saya Ingin yang Terbaik!
- Selamat Datang Pascal Struijk di Timnas Indonesia, Ini Bisa Bikin China Ketar-ketir
- 25 Kode Redeem FF Terbaru 2 Mei 2025: Klaim Token SG2 hingga Skin Senjata Menarik
- Kapan Pinjol Legal Hadir di Indonesia? Jumlahnya Makin Menjamur, Galbay Bisa Dipenjara!
- Hercules Minta Maaf ke Jenderal Sutiyoso, Tapi Tidak ke Gatot Nurmantyo: Saya Tak Takut Sama Anda!
Pilihan
-
Hasil Proliga 2025: Tumbangkan Jakarta Pertamina Enduro, Popsivo Polwan ke Grand Final
-
Hasil BRI Liga 1: Persija Jakarta Merana di Markas Borneo FC
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Menang Dramatis, Zona Degradasi Makin Panas
-
Kapten PSM Makassar Murka: Sebut Sepak Bola Indonesia Penuh Korupsi
-
Yuran Fernandes Olok-olok Sepak Bola Indonesia: Level dan Korupsinya Sama!
Terkini
-
Semen Baturaja Tembus Laba Bersih 864 Persen di Kuartal I 2025, Ini Rahasianya
-
Update Harga Emas di Palembang Hari Ini: Turun Lagi, Cuma Rp 10,1 Juta
-
Belanja Hemat Awal Bulan, Diskon Gede Susu Anak & Mie Instan di Alfamart
-
Promo Diamond Soma Hadirkan Musang King & Black Thorn Berkualitas Premium
-
Turnamen EPA U-20 Sriwijaya FC Hanya Terima 20 Tim, Ini Alasannya