SuaraSumsel.id - Momen keberangkatan kloter pertama jemaah haji tahun 2025 dari Embarkasi Palembang mendadak menjadi perhatian setelah seorang calon jemaah kedapatan membawa pisau dapur dan gunting dalam koper bawaannya.
Kejadian ini terjadi saat proses pemeriksaan keamanan di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang pada Sabtu sore (3/5/2025), hanya beberapa jam sebelum jemaah dijadwalkan terbang menuju Tanah Suci.
Petugas bandara langsung mengambil tindakan cepat dengan menyita barang-barang tajam tersebut demi menjaga keselamatan seluruh penumpang.
Menurut keterangan PGS General Manager Bandara SMB II Palembang, Verry Rizki Permana, sang jemaah mengaku membawa pisau dapur itu untuk keperluan pribadi selama berada di Makkah.
Namun, sebagaimana aturan internasional, benda tajam dilarang keras masuk ke dalam kabin pesawat, apapun alasannya.
"Barang-barang seperti pisau dan gunting langsung kami amankan. Nanti akan dimusnahkan melalui prosedur yang telah ditetapkan," tegas Verry.
Ia pun menilai kejadian ini masih bisa dimaklumi karena merupakan hari pertama keberangkatan, dan masih ada jemaah yang belum memahami secara menyeluruh ketentuan barang bawaan.
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi jemaah haji berikutnya agar lebih teliti dan tidak membawa benda yang dapat membahayakan penerbangan, sekaligus menunjukkan pentingnya pemeriksaan ketat di bandara demi keselamatan bersama.
“Pisau itu langsung kami sita, dan akan kami musnahkan dalam program pemusnahan barang-barang sitaan yang telah dijadwalkan,” tegas Verry.
Baca Juga: Berbahaya, Mobil Pengangkut Sampah Tak Layak Masih Aktif di Palembang
Pihak Bandara SMB II Palembang terus menjalin koordinasi dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Palembang agar kejadian serupa tidak terulang, mengingat ribuan jemaah lainnya masih akan diberangkatkan dalam gelombang berikutnya.
Selain larangan membawa benda tajam, pihak bandara juga mengingatkan jemaah untuk tidak membawa cairan dalam jumlah besar, termasuk air minum, karena fasilitas konsumsi sudah disediakan oleh maskapai selama penerbangan.
Sementara itu, Humas PPIH Embarkasi Palembang Abdul Qudus memastikan bahwa insiden ini tidak mengganggu kelancaran jadwal penerbangan.
Seluruh jemaah kloter pertama dapat diberangkatkan sesuai rencana dan proses boarding berlangsung tertib.
“Alhamdulillah kloter pertama ini berjalan lancar, tidak ada penundaan. Kami berharap para jemaah berikutnya lebih teliti dalam menyiapkan barang bawaannya dan mematuhi aturan yang telah disampaikan sejak masa pembekalan,” ujar Abdul Qudus.
Keberangkatan kloter pertama jemaah haji tahun 2025 dari Embarkasi Palembang bukan hanya menjadi awal dari rangkaian perjalanan spiritual ke Tanah Suci, tetapi juga simbol dimulainya komitmen besar Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para tamu Allah.
Gubernur Sumsel sebelumnya telah menyampaikan bahwa penyelenggaraan haji tahun ini terus mengalami peningkatan, mulai dari aspek fasilitas, akomodasi, logistik, hingga keamanan di embarkasi.
Setiap tahun, evaluasi dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh proses berjalan lebih lancar dan nyaman bagi para jemaah, terutama bagi mereka yang berangkat untuk pertama kalinya.
Namun, insiden penemuan pisau dapur dan gunting yang terbawa dalam koper seorang calon jemaah menjadi pengingat bahwa kesiapan berangkat haji tidak hanya soal niat dan kesehatan fisik, tetapi juga menyangkut kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan teknis perjalanan udara.
Pihak Bandara SMB II bersama Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) pun kembali menegaskan pentingnya mematuhi regulasi, terutama terkait barang bawaan.
Jangan sampai ketidaktahuan atau kelalaian justru menimbulkan risiko bagi diri sendiri maupun jemaah lain.
Dalam momen sakral seperti ini, setiap langkah perlu dijalani dengan penuh tanggung jawab—baik secara spiritual maupun teknis—agar ibadah haji benar-benar menjadi perjalanan yang suci, aman, dan berkesan hingga kembali ke tanah air.
Berita Terkait
-
Berbahaya, Mobil Pengangkut Sampah Tak Layak Masih Aktif di Palembang
-
Lion Parcel Gandeng Warga Palembang Jadi Agen: Cuan dan Diskon 35 Persen
-
AMD Perkenalkan Ryzen AI 300 dan Max Series: Prosesor Pintar Hemat Daya
-
Bank Sumsel Babel Perkuat Sistem Keuangan Banyuasin Lewat SP2D Online SIPD RI
-
Ini 4 Perubahan Besar SPMB SMP Palembang 2025: Zonasi Ditinggalkan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Buntut Kasus Kepsek, KPK Periksa LHKPN Wali Kota Arlan: Isinya Cuma Truk & Buldoser
-
Vonis Bukan Akhir, KPK Kembali Periksa Dodi Reza Alex di Kasus Korupsi Muba
-
BRI Banjir Berkah: Rekomendasi Buy dari Goldman Sach Dongkrak Optimisme
-
Dorong Ekonomi Kerakyatan Bergeliat, BRI Salurkan KUR Rp114,28 Triliun
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa