Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Sabtu, 03 Mei 2025 | 11:17 WIB
AMD mengenalkan Ryzen AI 300 dan Ryzen AI Max Series

Dengan kemampuan menangani beban kerja AI secara lokal, prosesor ini memungkinkan pengguna untuk menghasilkan konten dengan lebih cepat, mengotomatisasi alur kerja yang kompleks, serta menjaga efisiensi daya agar perangkat tetap dingin dan hemat energi—sebuah kombinasi yang sempurna untuk para profesional kreatif, pekerja mobile, hingga gamer.

Product Marketing Manager AMD Indonesia, Donnie Brahmandika, mengungkapkan bahwa peluncuran AMD Ryzen™ AI 300 di Palembang bukan keputusan sembarangan.

Kota ini dipilih berdasarkan hasil survei kebutuhan masyarakat yang menunjukkan tingginya minat terhadap perangkat komputasi cerdas dan efisien. Ini sekaligus menjadi bukti bahwa AMD mendengarkan kebutuhan pasar secara aktif dan menghadirkan solusi teknologi yang relevan dan nyata, langsung ke tengah masyarakat.

Berdasarkan prediksi tren global, periode antara tahun 2025 hingga 2028 diperkirakan akan menjadi masa puncak implementasi kecerdasan buatan (AI) dalam kehidupan sehari-hari, di mana teknologi ini akan semakin terintegrasi dalam berbagai aspek pekerjaan, hiburan, pendidikan, hingga layanan publik.

Baca Juga: Bank Sumsel Babel Perkuat Sistem Keuangan Banyuasin Lewat SP2D Online SIPD RI

Kecerdasan buatan tidak lagi menjadi wacana masa depan, melainkan menjadi kebutuhan nyata yang mendukung produktivitas individu dan efisiensi sistem secara keseluruhan.

Menyadari hal tersebut, AMD mengambil langkah proaktif dengan menghadirkan prosesor berkemampuan AI yang mampu menangani beban kerja lokal secara efisien, memberikan respons yang cepat, serta tetap hemat energi.

Product Marketing Manager AMD Indonesia, Donnie Brahmandika, menambahkan bahwa Palembang dipilih sebagai salah satu kota peluncuran AMD Ryzen™ AI 300 Series karena potensi pasarnya yang menjanjikan.

AMD Kenalkan Ryzen AI 300 dan Ryzen AI Max Series di Palembang

Berdasarkan pemetaan internal dan hasil survei, terlihat bahwa segmen pengguna PC di Palembang mulai menunjukkan ketertarikan yang tinggi terhadap perangkat yang mampu mendukung teknologi AI, baik untuk kebutuhan profesional, pendidikan, maupun gaya hidup digital yang semakin kompleks.

Hal ini menjadikan Palembang bukan hanya sebagai pasar potensial, tetapi juga sebagai cerminan transformasi digital di kota-kota besar luar Jawa yang kini mulai sejajar dalam adopsi teknologi mutakhir.

Baca Juga: Ini 4 Perubahan Besar SPMB SMP Palembang 2025: Zonasi Ditinggalkan

“Palembang market base on consumer (kebutuhan AI) lebih ke mahasiswa, tak menutup kemungkinan terhadap kreator dan dengan kemampuan multitasking-nya untuk gaming terhadap gamer,” katanya.

Load More