Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Jum'at, 02 Mei 2025 | 19:58 WIB
Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru atau SPMB SMP Palembang 2025

SuaraSumsel.id - Dinas Pendidikan Kota Palembang resmi mengumumkan pembaruan sistem Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk tahun ajaran 2025/2026.

Dalam keterangan resminya, Kepala Dinas Pendidikan Adriannus Amri menjelaskan bahwa sistem SPMB kali ini akan mengalami empat perubahan besar yang bertujuan menciptakan sistem penerimaan siswa yang lebih adil, inklusif, dan adaptif terhadap kondisi sosial masyarakat.

Berikut empat perubahan penting dalam SPMB Palembang tahun ini:

1. Zonasi Diganti Jalur Domisili

Baca Juga: 7 Fakta Terbaru Tol PalembangPangkalan Balai: Jembatan Musi V Jadi Kunci

Salah satu perubahan paling mencolok dalam pelaksanaan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Kota Palembang tahun ajaran 2025/2026 adalah penggantian sistem zonasi dengan sistem jalur domisili.

Pergantian ini bukan sekadar perubahan istilah, melainkan juga pergeseran mendasar dalam pendekatan penerimaan siswa baru.

Jika pada tahun-tahun sebelumnya sistem zonasi mengacu pada batas wilayah administratif—seperti kelurahan atau kecamatan—yang sering kali menimbulkan polemik karena tidak selalu mencerminkan kedekatan geografis, maka mulai tahun 2025, jalur domisili akan mengacu langsung pada jarak antara tempat tinggal siswa dan sekolah yang dituju.

Dengan kata lain, seleksi siswa tidak lagi terikat pada batas-batas administratif yang kaku, melainkan benar-benar mempertimbangkan kedekatan fisik antara rumah dan sekolah.

Harapannya, kebijakan ini akan lebih adil dalam mengakomodasi siswa yang tinggal dekat dengan sekolah, meskipun secara administratif berada di luar zonasi sebelumnya. Sistem baru ini juga diharapkan bisa meminimalisasi praktik manipulasi alamat yang sempat marak terjadi demi bisa masuk ke sekolah favorit.

Baca Juga: 3.932 ASN Baru Dilantik, Ini Perkiraan Beban Gaji untuk APBD Palembang

“Domisili sekarang berbasis jarak, bukan lagi batas wilayah. Ini diharapkan mengatasi ketimpangan di daerah perbatasan zona,” ujar Adriannus.

2. Pembaruan Jalur Prestasi

Jalur prestasi tahun ini juga mengalami pembaruan.

SPMB Kota Palembang 2025 membawa angin segar bagi para siswa yang memiliki keunggulan di luar bidang akademik dan seni.

Tidak hanya mengakomodasi prestasi akademik maupun non-akademik seperti olahraga dan seni, tahun ini juga dibuka ruang baru yang disebut Jalur Kepemimpinan.

Inovasi ini menjadi bentuk apresiasi terhadap siswa yang aktif dalam kegiatan organisasi, mampu menunjukkan jiwa kepemimpinan, serta memiliki kontribusi nyata dalam lingkungan sekolah maupun masyarakat.

Jalur ini memberikan kesempatan lebih luas bagi siswa dengan potensi kepemimpinan untuk melanjutkan pendidikan di sekolah pilihan mereka tanpa harus bersaing lewat jalur akademik murni.

Dengan hadirnya jalur ini, SPMB 2025 tidak hanya mencetak generasi pintar, tapi juga pemimpin masa depan yang berintegritas dan berdedikasi.

sistem penerimaan murid baru atau SPMB di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).


 
"Kalau ada siswa yang aktif dalam organisasi, seperti ketua OSIS atau punya peran kepemimpinan di luar sekolah, kini itu dihargai dan jadi nilai tambah,” tambah Adriannus.

3. Penambahan Kuota Jalur Afirmasi

Kuota untuk jalur afirmasi juga diperluas. Jalur ini ditujukan untuk anak dari keluarga kurang mampu, penyandang disabilitas.

Dinas Pendidikan memastikan akan ada penambahan persentase penerimaan untuk jalur afirmasi tahun ini sebagai bentuk perhatian terhadap kelompok rentan.

4. Penguatan Jalur Mutasi

Jalur mutasi masih tersedia dan diperuntukkan bagi anak-anak dari orang tua yang pindah tugas, termasuk juga kuota khusus bagi guru yang mengajar di sekolah tujuan.

“Mutasi ini penting untuk menjaga keberlangsungan pendidikan anak yang orang tuanya berpindah tugas. Ini juga mengapresiasi tenaga pendidik yang berdedikasi,” jelas Adriannus.

Dinas Pendidikan Kota Palembang mengimbau para orang tua dan siswa untuk mempelajari setiap jalur penerimaan secara detail agar tidak salah memilih strategi masuk.

Informasi resmi mengenai jadwal pendaftaran, persyaratan teknis, dan kuota per jalur akan diumumkan melalui website resmi Dinas Pendidikan dan akun media sosial mereka.

Dengan sistem baru ini, Dinas Pendidikan berharap penerimaan siswa baru bisa lebih transparan, akuntabel, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Palembang yang terus berkembang.

Load More