SuaraSumsel.id - Gelombang keprihatinan dan kemarahan melanda Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, menyusul terungkapnya sebuah kasus tindak pidana asusila yang sungguh memilukan.
Seorang pria disabilitas di Lubuklinggau dengan identitas inisial A berusia 37 tahun, kini harus berurusan dengan hukum setelah pihak kepolisian menangkapnya atas dugaan kuat melakukan persetubuhan terhadap seorang anak perempuan yang baru menginjak usia 11 tahun, dengan inisial KL.
Peristiwa pencabulan tragis yang mengguncang ketenangan masyarakat ini terjadi di rumah pelaku, yang berlokasi di Kelurahan Puncak Kemuning, sebuah wilayah di Kecamatan Lubuklinggau Utara II.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Adhitia Bagus Arjuni melalui Kasatreskrim AKP M Kurniawan Azwar mengungkapkan bahwa penangkapan terhadap tersangka A dilakukan pada hari Jumat, 25 April 2025. Setelah diamankan, tersangka mengakui perbuatan bejatnya telah melakukan persetubuhan terhadap korban KL.
"Tersangka melakukan perbuatan tersebut di rumahnya," tegas Kasatreskrim pada Minggu, 27 April 2025.
Penangkapan ini menjadi babak awal dari proses hukum yang diharapkan dapat memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya, sekaligus menimbulkan pertanyaan potensi kerentanan mereka terhadap tindak kejahatan, bahkan dari individu yang mungkin dianggap tidak berdaya karena kondisi fisiknya.
Investigasi mendalam pihak kepolisian mengungkap rangkaian kejadian pilu yang bermuara pada dugaan tindak asusila tersebut.
Bermula pada hari Rabu, 25 Februari 2025, di tengah hari sekitar pukul 12.30 WIB, korban KL mendatangi kediaman tersangka A dengan maksud yang polos, yaitu untuk menyewa permainan video Play Station (PS) selama satu jam.
Aktivitas bermain yang seharusnya menjadi hiburan bagi seorang anak, sayangnya, justru menjadi awal dari pengalaman traumatis.
Baca Juga: PSU Pilkada Empat Lawang 2024 Sepi Pemilih, Musim Kopi Dipersalahkan
Usai waktu bermainnya usai, KL kemudian meminjam telepon genggam (HP) milik pelaku, sebuah tindakan yang tampak sederhana namun berujung pada penemuan yang mengejutkan dan mengerikan.
Menurut keterangan Kurniawan Azwar, saat menggunakan HP tersebut, korban tanpa sengaja melihat sejumlah besar video porno yang tersimpan di dalamnya.
Pemandangan yang tidak pantas untuk usianya itu sontak membuat KL terkejut bukan main, hingga refleks menjatuhkan perangkat elektronik tersebut ke lantai.
Reaksi spontan korban ini rupanya memicu respons tak terduga dari pelaku, yang kemudian melontarkan perkataan bernada ajakan yang sangat tidak pantas,
"Galak dak Kito cak video cak itu" (Mau tidak Kita seperti video itu?). Ucapan inilah yang menjadi indikasi awal dari niat buruk pelaku terhadap korban yang masih di bawah umur tersebut.
Mendengar ajakan bejat tersebut, korban dengan polos menjawab "Dak galak" (tidak mau).
Berita Terkait
- 
            
              PSU Pilkada Empat Lawang 2024 Sepi Pemilih, Musim Kopi Dipersalahkan
- 
            
              Menyelami Kekayaan Budaya Sumatera Selatan: Warisan yang Tak Lekang oleh Waktu
- 
            
              Kronologi Bocah 5 Tahun Diculik di Palembang, Pelaku Babak Belur Digerebek
- 
            
              Bandara SMB II Palembang Internasional Lagi, Peluang Ekspor Kopi Sumsel Melejit
- 
            
              Culik Anak 5 Tahun di Palembang, Slamet Riyadi Babak Belur Dihajar Warga
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
- 
            
              4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
- 
            
              Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
Terkini
- 
            
              Harga Mulai Rp 60 Jutaan! Jimny, Taft, dan Vitara Lawas Jadi Incaran Off roader di 2025
- 
            
              Baru Beli Mobil Bekas? Siap-Siap Jajan 7 Komponen Ini Kalau Nggak Mau Nyesel
- 
            
              Kerja di Palembang Gaji UMR, Mending Nabung Emas atau Reksadana Biar Cuan?
- 
            
              Kompak di Kursi Terdakwa, Alex Noerdin dan Harnojoyo Jalani Sidang Perdana Kasus Pasar Cinde
- 
            
              BRI Kucurkan Rp130 Triliun untuk UMKM, Simak Cara Bank BUMN Ini Dongkrak Ekonomi Kerakyatan